Gelajala Tifus Salah Diantaranya Sanitasi Buruk dan Konsumsi Air Kotor

- 26 Januari 2023, 09:43 WIB
Sanitasi di suatu daerah buruk, air yang digunakan untuk membilas serta menyiapkan makanan dan minuman juga dapat terkontaminasi bakter
Sanitasi di suatu daerah buruk, air yang digunakan untuk membilas serta menyiapkan makanan dan minuman juga dapat terkontaminasi bakter /Pixabay/

 

Okeflores.com- Penyakit tipes paling sering terjadi di belahan dunia dengan sanitasi yang buruk, seperti di Asia (terutama India, Pakistan, dan Bangladesh), Afrika, Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, serta Timur Tengah.

Jika sanitasi di suatu daerah buruk, air yang digunakan untuk membilas serta menyiapkan makanan dan minuman juga dapat terkontaminasi bakteri ini.

Orang yang terinfeksi penyakit tipes biasanya mengalami demam yang suhunya bisa mencapai 39 hingga 40 derajat Celsius. Gejala lainnya antara lain sakit perut, sakit kepala, diare atau sembelit, batuk, dan kehilangan nafsu makan.

Baca Juga: Berikut 13 Ciri-ciri Penyakit Tifus, Salah Satunya Perut kembung

Berikut gejala penyakit Tifus dilansir okeflores.com dari Pikiran rakyat.com

Gejala Penyakit Tifus

Gejala umum yang sering dijumpai adalah timbul demam tanpa disertai keringat, gangguan berpikir, pendengaran berkurang, dan parotitis.

Namun, Zuloni memaparkan gejala tifus secara terperinci, sebagai berikut.

Baca Juga: 5 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Memperbaiki Pencernaan

1. Minggu Pertama

Setelah melewati masa inkubasi, gejala awal penyakit tifus yaitu demam tinggi yang berkepanjangan dengan suhu tubuh 39-40 derajat celcius. Biasanya suhu tubuh menurun pada pagi hari dan kembali meningkat pada sore atau malam hari.

Gejala lainnya adalah sakit kepala, pusing, mual, muntah, pegal-pegal, batuk, dan gejala lainnya. Selain itu, lidah penderita Tifus memiliki kotoran putih di tengah dan tepi, serta ujungnya merah.

Baca Juga: Padahal Ubi Ungu Bisa Mengurangi Risiko Kanker, Simak Penjelasannya Disini

2. Minggu Kedua

Berbeda dengan gejala di minggu pertama, pada minggu kedua ini suhu tubuh penderita akan terus berada di suhu yang tinggi.

Pada minggu ini, biasanya kuman sudah masuk aliran darah sehingga gejalanya semakin berat.

Gejala yang dirasakan pada minggu kedua adalah gangguan pendengaran, lidah terlihat kering, merah, mengilat.

Kemudian nadi semakin cepat tetapi tekanan darah menurun, lebih sering diare, warna tinja lebih gelap akibat pendarahan, pembesaran hati, perut kembung, gangguan kesadaran, sering mengantuk, dan gangguan komunikasi.

3. Minggu Ketiga

Pada masa ini, suhu tubuh akan berangsur turun normal dan jika keadaan membaik gejala akan semakin berkurang. Namun, jika keadaan semakin memburuk akan terjadi gejala-gejala lain.

Gejala-gejala yang dapat muncul dari minggu ketiga ini adalah otot-otot yang bergerak terus, tidak bisa mengendalikan buang air besar dan buang air kecil. Dalam kondisi terburuk, kematian dari penyakit ini terjadi pada minggu ketiga.

4. Minggu Keempat

Akhirnya, pada minggu keempat ini merupakan masa penyembuhan. Walaupun begitu, di minggu keempat ini terkadang masih ditemui sisa gejala yang terjadi sebelumnya.***

Artikel ini pernah juga diyatang di https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-015892260/mengenal-penyakit-tifus-masa-inkubasi-gejala-dan-cara-mengobatinya?page=3

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x