Penderita Diabetes Disarankan untuk Memilih Jenis Madu Alami Tanpa Pemanis Tambahan

- 31 Januari 2023, 16:54 WIB

Penggunaannya sebagai agen topikal lebih menguntungkan daripada penggunaan agen topikal lain karena sampai saat ini belum dilaporkan adanya resistensi madu terhadap mikro-organisme.

Dilansir okeflores.com dari Journal Trends in Food Science & Technology Rohit Sharma dkk (2020) melaporkan bahwa madu alami juga dapat memperbaiki metabolisme lemak, mengurangi berat badan, mengurangi kadar kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), trigliserida, dan meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL).

Baca Juga: Bansos BPNT dan PKH 2023 Hanya Akan Disalurkan Kepada Masyarakat yang Terdaftar di DTKS Kemensos

Sebagai nutrisi dan suplemen, madu juga memiliki peran penting dalam pemulihan kesehatan, perbaikan fungsi sel, mengatur metabolisme dan fungsi sistem saraf, sistem kardiovaskular, sistem muskuloskeletal, mencegah proses degeneratif, mencegah komplikasi, serta meningkatkan kualitas hidup pada penderita diabetes.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa madu mempunyai banyak sekali manfaat, seperti sebagai antidiabetes, antihiperglikemik, imunomodulator, antioksidan, anti-inflamasi, antihipertensi, hipolipidemik, hepatoprotektor, kardioprotektor, antikanker, dan juga dapat menurunkan berat badan sehingga penderita diabetes melitus dapat mengonsumsi madu sebagai pengganti gula.

Namun, hingga saat ini masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai jenis madu terbaik dan seberapa banyak boleh dikonsumsi penderita diabetes sehingga mereka tetap perlu memperhatikan jumlah madu yang dikonsumsi.

Penderita diabetes disarankan untuk memilih jenis madu alami yang murni, organik, mentah, dan tanpa pemanis tambahan. Mereka juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.***

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x