3. Bersedekah dalam keadaan sangat khawatir miskin
Waktu yang ketiga yaitu saat si pemberi sedekah berada dalam kondisi sangat khawatir menjadi miskin.
Kondisi ini bisa terjadi karena orang tersebut mungkin sedang dihadapkan pada hutang, mengalami PHK atau kerugian dalam bisnisnya.
Namun, bagi kaum beriman walaupun perasaan yang demikian menghinggapinya ia tidak pernah ragu untuk bersedekah.
Hal ini menjadi wujud bahwa orang tersebut senantiasa bertawakal kepada Allah dalam keadaan apapun.
Ia menyadari bahwa jika Allah menghendaki maka ia bisa saja jadi miskin atau kaya dalam sekejap.
Orang yang seperti ini sudah menjadikan sedekah sebagai salah satu karakter penting di dalam keseluruhan sifat dirinya.
Persis gambarannya seperti orang bertaqwa di dalam Al-Qur’an: ”… yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS Ali Imran ayat 133-134).
Di sekitar kita, masih banyak saudara seiman yang kelaparan dan kondisinya jauh lebih memprihatinkan dari kita.
Dengan rutin sedekah, kita bisa membentangkan kepedulian kita lebih jauh dan luas manfaatnya.