Kepala Staf Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Sebut Campak Manular Karena Kekebalan Tubuh Menurun

- 25 Maret 2023, 10:33 WIB
Ilustrasi campak.
Ilustrasi campak. /Pixabay/mohamed_hasan

Dampak berat dari campak akan dirasakan oleh mereka yang belum sama sekali diimunisasi. Bahkan, mereka rentan mengalami komplikasi penyakit lain seperti pneumonia, radang otak, hingga gizi buruk. Lebih buruknya lagi, campak juga dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: Kementan Akan Lakukan Gerakan Pemetaan, Mitigasi dan Simulasi Cegah Virus ASF

"Campak dapat menyebabkan kematian akibat komplikasi berupa pneumonia atau bronkopneumonia berat dan radang otak (meningoensefalitis)," tuturnya.

Untuk itu, pemberian vaksin campak dinilai penting untuk meningkatkan kembali kekebalan komunitas. Kemenkes sendiri telah menetapkan jadwal imunisasi vaksin campak lengkap, yaitu pada usia 9 bulan, 18 bulan, serta ketika anak menginjak kelas 1 SD.

“Tidak ada istilah terlambat kalau untuk imunisasi itu. Bagi yang belum mendapatkan vaksin, segeralah divaksin. Diimunisasi saja, nanti akan diberikan jadwal ulangan,” kata Djatnika.***

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x