Cara Baru Mencegah Gigi Berlubang yang Bekerja Lebih Baik daripada Tambalan

- 25 Maret 2023, 13:45 WIB
Cara Baru Mencegah Gigi Berlubang yang Bekerja Lebih Baik daripada Tambalan
Cara Baru Mencegah Gigi Berlubang yang Bekerja Lebih Baik daripada Tambalan /Pexels/Andrea Piacquadio/

OKE FLORES.COM - Metode penambalan gigi tetap menjadi solusi yang banyak dipilih oleh berbagai kalangan untuk mengurangi resiko atau mengobati kerusakan gigi (karies) Namun, sebuah studi baru-baru ini telah menemukan cara baru untuk mencegah gigi berlubang yang memiliki efek yang sama.

Metode baru yang dimaksud menggunakan cairan antimikroba silver diamine fluoride (SDF), yang menyebar seperti pasta gigi saat Anda menyikat gigi.

Selain mudah digunakan, SDF dikatakan memiliki keunggulan lain yaitu mudah tersedia dengan biaya yang relatif rendah atau hemat biaya.

Pada Senin, 6 Maret 2023, NYU College of Dentistry di Amerika Serikat (AS) telah menemukan bahwa SDF terbukti dapat menurunkan risiko gigi berlubang sebanyak 80 persen pada anak.

SDF juga disebut dapat menghentikan proses gigi berlubang untuk menjadi lebih parah atau lebih buruk pada 50 persen situasi.

Menurut NYU College of Dentistry di AS, pengaplikasian atau pemakaian SDF tidak perlu dilakukan oleh dokter gigi, tetapi cukup oleh perawat gigi saja. Hal itu berbanding terbalik dengan penambalan gigi yang perlu dilakukan oleh dokter spesialis.

Dalam penelitiannya, NYU College of Dentistry telah melakukan survei terhadap 3.000 anak pada 47 sekolah yang berada di Kota New York dan hal itu dilakukan dalam kurun waktu dua tahun.

Para siswa yang termasuk ke dalam survei itu berasal dari berbagai ras yang beragam. Mereka juga berasal dari keluarga yang punya penghasilan rendah.

Sejumlah sekolah yang berada di Kota New York tersebut, memilih secara acak siswanya untuk mendapatkan perawatan gigi sederhana menggunakan SDF atau perawata tambal gigi kompleks.

Setelah mendapatkan jumlah siswa yang dicari, tim peneliti klinis melakukan kunjungan ke setiap sekolah untuk menguji tingkat dasar kerusakan gigi sebelum memulai perawatan.

Hasil dari perawatan yang dilakukan tim peneliti dengan menggunakan dua metode itu hampir identik dalam hal kemanjuran untuk pencegahan, yaitu 81 persen untuk SDF dan 82 persen untul tambal gigi konvensional.

Namun, dari segi penghentian perkembangan gigi berlubang, SDF dikatakan lebih mujarab dengan tingkat keberhasilan sebesar 56 persen. Sedangkan, metode tambal gigi tingkat keberhasilannya hanya 46 persen saja.

Seorang profesor dari NYU College of Dentistry, Richard Niederman, sekaligus penulis senior pada studi tersebut mengatakan, satu kali perawatan gigi menggunakan SDF terbukti sangat efektif selama periode dua tahun berikutnya.

“Saya tahu tidak ada intervensi pencegahan gigi lain yang memiliki dampak menguntungkan sebesar ini selama pandemi,” kata dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 24 Februari 2023.

Menurut Richard, studi atau penelitian ini sangat penting untuk mengurangi keseluruhan risiko karies pada anak-anak, terutama mereka yang berada di daerah yang sosial ekonomi yang rendah.

Di mana dua kali lebih mungkin anak-anak yang memiliki gigi berlubang tidak diobati, dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga berpenghasilan tinggi.

Untuk Indonesia, saat ini juga cukup banyak ditemukan penelitian serupa perihal kemampuan SDF menangani gigi berlubang yang diketahui masih berjalan hingga saat ini.***

Editor: Sastriana Jedaun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x