Network
GAYA HIDUP, OKE FLORES.com - Cabe jawa merupakan salah satu varietas anggur. Tanaman ini cocok untuk segala iklim dan jenis tanah, baik dataran tinggi maupun dataran rendah.
Substrat terbaik adalah tanah gembur dengan curah hujan 1200-2500 per tahun.
Cabai jawa (Piper retroractum Vahl) merupakan salah satu spesies rempah yang masih berkerabat dengan cabai dan cabai rawit serta termasuk dalam keluarga sirih atau Piperaceae.
Cabai jawa merupakan tanaman herbal. Cabe jawa banyak ditanam di halaman belakang rumah. Cabai jawa juga banyak tumbuh liar di hutan.
Berawal dari berbagai sumber, disarankan untuk menanam pimento sebagai berikut:
• Benih Cabai Jawa bisa didapat dari stek batang maupun biji.
• Untuk stek harus dari tanaman indukan yang baik, memiliki struktur batang bagus, subur dan memili buah besar dan sudah berumur dua tahun.
• Calon batang diambil dari sulur panjat atau sulur tanah, yang paling baik adalah sulur panjat, karena batangnya mudah bercabang.
• Menyiapkan polybag yang berisi media tanam yang baik.
• Kemudian melakukan tahap penyemaian bibit itu ke polybag sebelum dipindah ke lahan yang lebih luas. Bibit tanaman lebih baik dibawa ke lokasi penanamn setelah berusia 2-3 bulan.
• Persiapkan lahan yang akan digunakan, bisa kebun atau ladang. Dibersihkan dulu dari gulma
• Membuat parit atau selokan dengan kedalaman tidak lebih dari 30 Cm.
• panjang parit mengikuti luas lahan dan dibuat diantara calon lubang tanam yang berfungsi sebagai pengurang kadar air.
• Jika kadar air terlalu banyak akan mengakibatkan tumbuhan Cabai Jawa menghitam dan mati.
• Penanaman tiang panjat dilakukan dengan jarak 10 cm dari lubang tanam, bisa berupa tanaman jaranan, kelanding atau kelor.
• Jenis yang berupa tanaman sebaiknya ditancapkan lebih dahulu agar kuat sampai bertunas, karena pertumbuhan cabai jawa jika berumut 3 bulan sangat cepat.
