WAJIB TAHU!!! Bau Badan Tak Sedap Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

- 31 Mei 2023, 08:45 WIB
WAJIB TAHU!!! Bau Badan Tak Sedap Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius
WAJIB TAHU!!! Bau Badan Tak Sedap Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius /

GAYA HIDUP, OKE FLORES. com - Pernahkah Anda mencium bau tubuh Anda sendiri? Aroma apa yang kamu cium? Apakah baunya tidak enak atau tidak sama sekali? Jika Anda mencium bau yang tidak sedap, ini normal untuk semua orang.

Setiap orang memiliki bau badan yang unik, ada yang berbau manis, asam, menyengat atau bahkan berbau bawang. Bau badan atau disebut juga dengan bromhidrosis paling sering disebabkan oleh keringat yang bersentuhan dengan bakteri di kulit.

Keringat sendiri tidak berbau, namun bakteri pada kulit menyebabkan bau badan pada bagian tubuh tertentu saat Anda berkeringat. Seringkali jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh berhubungan dengan bau badan seseorang.

Namun kenyataannya banyak orang mengalami bau mulut saat tidak berkeringat. Di sisi lain, ada beberapa orang yang berkeringat deras tetapi tidak berbau. Hal ini karena bakteri pada kulit bersentuhan dan bercampur dengan keringat sehingga membuat keringat berbau tidak sedap. 

1. Faktor yang memengaruhi aroma tubuh

Bakteri bukan satu-satunya alasan yang menyebabkan bau badan. Dikutip dari Verywell Health, tubuh memiliki dua kelenjar keringat, dan keduanya juga memengaruhi aroma sedap atau tidaknya seseorang.

2. Kelenjar ekrin

Kelenjar yang mengeluarkan keringat langsung ke permukaan kulit. Kelenjar ini cenderung tidak berbau. Saat keringat menguap, ini dapat membantu mendinginkan kulit dan mengatur suhu tubuh. Kelenjar ekrin menutupi tubuh secara keseluruhan, termasuk telapak tangan dan kaki.

3. Kelenjar apokrin

Sebaliknya, kelenjar apokrin tidak membantu mengatur suhu tubuh seperti yang dilakukan kelenjar ekrin.

Apokrin terletak di bagian tubuh yang cenderung memiliki banyak folikel rambut, seperti selangkangan, ketiak, dan sekitar dahi. Keringat yang dihasilkan kelenjar apokrin menjadi alasan dari bau badan karena bakteri memecah keringat dan berubah jadi asam.

4. Hati-hati menjadi gejala pada beberapa penyakit

Secara tidak langsung, ada beberapa kondisi medis yang juga memengaruhi bau badan seseorang. Bau badan bisa menjadi gejala-gejala dari penyakit tertentu, salah satunya diabetes.

Seseorang yang menderita diabetes, perubahan bau badan bisa menjadi gejala ketoasidosis. Jumlah keton yang tinggi menyebabkan darah orang tersebut menjadi asam dan aroma badannya menjadi seperti buah karena kadar gula darah nya yang tinggi.

Selain penyakit diabetes, bau badan bisa menjadi tanda dari masalah ginjal dan penyakit hati. Penderita penyakit hati seperti sirosis dan hepatitis memungkinkan untuk mengeluarkan bau seperti pemutih atau zat kimia karena penumpukan racun dalam tubuh.

5. Ikuti cara ini untuk mengurangi bau badan

Meskipun bau badan adalah hal normal untuk manusia, bukan berarti tidak harus diatasi. Tak hanya berdampak pada kesehatan tubuh saja, tetapi juga berdampak lingkungan sosialnya, terutama jika bau badan tersebut tercium sangat kuat dapat mengganggu siapa aja yang sedang didekatnya.

Ada beberapa gaya hidup yang perlu diubah demi mengurangi bau badan, sehingga kamu lebih percaya diri.

Selalu jaga kebersihan dan kesehatan kulit dengan rajin mandi setiap hari. Perhatikan juga sabun yang dipakai, disarankan untuk memakai sabun antibakteri guna mencegah bau badan yang tidak sedap. Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari katun.

Bahan katun bagus untuk kulit karena membuka ruang untuk kulit bernapas, dan jangan lupa untuk selalu mencuci nya dengan rutin.

Perhatikan makanan yang dikonsumsi apakah menambah bau badan semakin parah atau tidak. Beberapa bahan makanan yang bisa membuatmu bau badan adalah bawang putih, bawang bombay, dan beberapa rempah-rempah

Intinya, bau badan seseorang bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kelenjar keringat, mengonsumsi makanan tertentu, kelebihan berat badan, stres, ataupun genetika.

Kamu bisa mengurangi bau badanmu dengan cara merubah pola makan sehat dan memakai produk deodoran yang sesuai dengan kebutuhanmu.***

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: fimela


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah