Network
GAYA HIDUP,OKE FLORES.com - Kolesterol tinggi bermanifestasi sebagai xanthoma, atau lesi kulit yang disebabkan oleh penumpukan lemak di kulit.
Dikutip dari Emasuperr Xanthoma bisa jadi tanda seseorang mengalami hiperkolesterolemia atau kolesterol dalam tubuh yang terlalu tinggi?
xanthelasma
Xanthelasma adalah bentuk xanthoma yang paling umum, yang biasanya terjadi pada kelopak mata atas dan bawah.
Biasanya, benjolan kecil terbentuk, yang tumbuh perlahan selama beberapa bulan.
Xanthoma berwarna kuning-oranye mirip dengan jerawat atau plak.
Awalnya mereka mengira itu jerawat, tapi sebenarnya itu adalah penumpukan lemak di area kulit.
Xantoma palmaris
Xanthoma palmar ini merupakan penumpukan lemak di area kulit tangan, yang tampak luas di jaringan subkutan.
Jerawat subkutan terlihat seperti jerawat tetapi bukan nanah, jadi itu hanya karena penumpukan lemak di area kulit.
tendon xantoma
Xanthoma tendinous ini adalah benjolan atau nodul yang tumbuh lambat yang biasanya menempel pada tendon Achilles atau di sekitar kaki.
xantoma erupsi
Xantoma erupsi biasanya muncul sebagai nodul dengan panjang sekitar 2 hingga 5 milimeter dengan batas merah, tampak seperti herpes di sekitar bokong, bahu, dan bahkan tangan.
Namun, ini lebih mungkin terjadi karena penumpukan lemak xanthoma terkait dengan kolesterol tinggi. .
Biasanya penumpukan berhenti ketika kadar kolesterol kita stabil kembali, tetapi untuk membersihkan tumor kulit.
Prosedur seperti asam trikloroasetat, operasi laser ablasi lokal, dan bahkan operasi pada kulit yang terkontaminasi xanthoma diperlukan.
Hal ini membuat seseorang rentan terhadap hiperkolesterolemia jika kelebihan berat badan atau obesitas, diabetes atau resistensi insulin atau diabetes, penyakit hati seperti sirosis.
Sindrom nefrotik dan penggunaan obat-obatan tertentu, seperti estrogen, tamoksifen, retinoid oral, prednison, dan siklosporin, dapat meningkatkan risiko hiperkolesterolemia jika Anda memiliki kelainan dislipidemia.
Oleh karena itu, ketidakseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh yang disebabkan oleh penyakit genetik juga dapat menyebabkan xanthoma.
Untuk pengobatannya, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan penyakit yang lebih tepat.***
