4 Tips Konsumsi Gorengan Aman Tanpa Pusing Memikirkan Kolesterol

- 1 Juni 2023, 08:23 WIB
4 Tips Konsumsi Gorengan Aman Tanpa Pusing Memikirkan Kolesterol
4 Tips Konsumsi Gorengan Aman Tanpa Pusing Memikirkan Kolesterol /

GAYA HIDUP, OKE FLORES. com - Kolesterol tinggi adalah salah satu penyakit manusia yang paling umum diketahui. Biasanya menyerang orang dewasa hingga lansia, namun tak jarang anak-anak juga menderita kolesterol tinggi.

Pada dasarnya, kolesterol merupakan zat alami yang diproduksi oleh hati dan terdapat di dalam darah. Mereka juga ditemukan di banyak makanan siap saji dan makanan berlemak.

Sayangnya kami tidak dapat memprediksi tinggi atau rendahnya kadar kolesterol, mereka tidak memiliki gejala yang nyata. Untuk mengukur kadar kolesterol dalam tubuh, harus dilakukan pemeriksaan darah.

Oleh karena itu, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi. Kolesterol normal harus 200 mg/dl. Jika lebih dari 200 mg/dl, kita dapat berbicara tentang kolesterol tinggi.

Alasan utama kolesterol tinggi seseorang adalah makanan yang ceroboh. Makanan berlemak seperti gorengan, makanan cepat saji, daging berlemak, cake dan cookies merupakan pantangan bagi penderita kolesterol tinggi. Mereka memiliki resep makanan sendiri yang membantu menurunkan kolesterol tinggi. 

Sebagai orang Indonesia yang sangat gemar mengonsumsi gorengan, rasanya kurang tepat jika tidak memasukkan gorengan ke dalam piring saji ataupun disantap sebagai camilan sore.

Bagi orang yang menderita kolesterol tinggi, sebaiknya jauhi makanan tersebut demi kesehatan tubuh. Namun jangan khawatir, beberapa tips untuk menyantap gorengan dengan aman tanpa berefek pada kolesterol, simak di bawah ini.

Baca Juga: Berikut 4 Jenis Sakit Kepala yang Harus Diwaspadai Bisa Menyebabkan Stroke

1. Jenis kolesterol baik dan jahat

Sebelum masuk ke tips memakan gorengan aman tanpa kolesterol, ketahui terlebih dahulu macam-macam kolesterol dan bagaimana kolesterol tinggi bisa memberikan efek buruk pada tubuh.

Melansir Fimela dari Better Health, terdapat dua jenis kolesterol utama, yaitu Low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol ‘jahat’, dan High-density lipoprotein (HDL) yang dikenal sebagai kolesterol ‘baik’, keduanya terletak di dalam darah.

Kolesterol jahat LDL yang menumpuk pada dinding arteri beririsko menambah penumpukan plak atau timbunan lemak, ini bisa memicu penyakit jantung dan stroke. Kadar kolesterol jahat LDL inilah yang menyebabkan seseorang mengidap kolesterol tinggi.

Sedangkan kolesterol baik HDL adalah komponen yang penting untuk tubuh yang berperan untuk melindungi kesehatan jantung. Pada dasarnya tubuh kita tetap membutuhan kolesterol untuk bekerja.

HDL membantu mengurangi kolesterol berlebih pada dinding arteri kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, kolesterol HDL berfungsi untuk mencegah penumpukan kolesterol LDL pada dinding arteri, ini mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Tips makan gorengan dengan aman

1. Pilih jenis gorengan

Gorengan adalah makanan khas yang banyak dijual di pinggir jalan dengan harga yang terjangkau. Pilihan jenis gorengan pun sangat beragam, seperti bakwan, tahu isi, cireng, tempe, ubi, pisang, dan lebih banyak lagi.

Seperti yang kita tahu bahwa pedagang gorengan biasanya menggoreng adonannya menggunakan minyak yang banyak diatas penggorengan besar. Ini bisa menjadil hal yang menakutkan untuk para penderita kolesterol tinggi.

Namun tenang saja, walaupun menderita kolesterol tinggi, tidak harus menghindari makanan kesukaan sepenuhnya. Jika ingin makan gorengan, pilihlah opsi jenis gorengan yang lebih sehat, seperti tahu, tempe, singkong, atau pisang.

Masing-masing makanan tersebut memiliki nutrisi baik didalamnya walaupun sudah dilapisi dengan minyak.

2. Hindari gorengan yang mengandung banyak tepung

Tips selanjutnya adalah hindari makan gorengan yang dibuat dengan banyak tepung. Walaupun tidak langsung berhubungan dengan kolesterol, makanan bertepung juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.

Ditambah lagi proses membuatnya dengan di goreng dengan banyak minyak. Sebisa mungkin jangan makan gorengan yang dipenuhi dengan tepung, misalnya bakwan, cireng, atau risol.

3. Baluti gorengan dengan tisu penyerap minyak

Membaluti gorengan dengan tisur penyerap minyak adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah minyak berlebih pada makanan yang digoreng.

Walaupun minyaknya tidak sepenuhnya akan hilang, tetapi setidaknya bisa mengurangi jumlah minyak yang dikonsumsi. Ini bisa membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi.

4. Membuat sendiri lebih baik daripada membeli

Selain lebih menghemat uang, membuatnya sendiri bisa lebih sehat daripada membelinya. Kita bisa tahu porsi dan takaran yang lebih sehat sesuai dengan kondisi tubuh.

Buatlah gorengan yang menggunakan metode goreng tanpa minyak atau airfryer untuk alternatif lebih baik daripada menggorengnya dengan banyak minyak.

Jika tak punya airfryer, bisa mengganti minyak menggoreng menjadi minyak zaitun atau minyak kelapa. Jenis minyak tersebut mengandung minyak yang sehat, termasuk asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.***

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: fimela


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x