Network
GAYA HIDUP, OKE FLORES.COM - Bahaya bertahan dengan kebiasaan bersin bisa menyebabkan pembuluh darah di mata dan otak pecah.
Bahaya bertahan dengan kebiasaan bersin bisa menyebabkan pembuluh darah di mata dan otak pecah. Saat ini, polusi udara adalah salah satu masalah yang tak ada habisnya.
Polusi udara ini menyebabkan kualitas udara yang sangat buruk dan memiliki efek kesehatan yang serius.
Asap knalpot kendaraan, asap knalpot pabrik, debu dan bakteri atau virus di udara menjadi penyebab penurunan kualitas udara saat ini.
Tak jarang berbagai gangguan kesehatan disebabkan oleh polusi udara yang masuk kedalam tubuh manusia. Sebenarnya, manusia memiliki sistem tubuh yang dapat menangkal radikal bebas dan polusi. Salah satunya bersin, Bersin merupakan reaksi alami tubuh terhadap iritasi atau benda asing yang masuk kedalam tubuh manusia.Tubuh bereaksi cepat terhadap gangguan dari luar.
Dimana otak akan mengirimkan sinyal pada hidung untuk bersin agar benda asing dapat keluar dari tubuh. Untuk mengeluarkan benda asing tersebut, hidung bahkan dapat mengakibatkan bersin terus menerus sampai benda tersebut keluar. Sebelumnya, beberapa orang mengatakan bahwa jantung akan berhenti berdetak saat bersin.
Namun itu tidak benar, jantung hanya akan melambat karena adanya tekanan syaraf dan otot saat anda menarik napas dalam-dalam. Selain itu, saat bersin terjadi ritme denyut jantung akan berubah seiring dengan tekanan darah. Ingat, janganlah anda sekali-kali menahan bersin hanya karena malu atau bersikap sopan.
Karena hal tersebut dapat membahayakan hidup anda. Bahaya kebiasaan menahan bersin, bisa sebabkan pecahnya pembuluh darah pada mata dan otak. Bahaya kebiasaan menahan bersin, bisa sebabkan pecahnya pembuluh darah pada mata dan otak untuk mengeluarkan benda asing tersebut, hidung bahkan dapat mengakibatkan bersin terus menerus sampai benda tersebut keluar.
Sebelumnya, beberapa orang mengatakan bahwa jantung akan berhenti berdetak saat bersin. Namun itu tidak benar, jantung hanya akan melambat karena adanya tekanan syaraf dan otot saat anda menarik napas dalam-dalam.
