Bisa Berujung Kematian pada Korban yang Digigit Ciri-ciri Anjing Rabies yang Patut Diwaspadai

- 2 Juni 2023, 13:16 WIB
Bisa Berujung Kematian pada Korban yang Digigit Ciri-ciri Anjing Rabies yang Patut Diwaspadai
Bisa Berujung Kematian pada Korban yang Digigit Ciri-ciri Anjing Rabies yang Patut Diwaspadai /google.com

GAYA HIDUP,OKE FLORES.com - Publik dikejutkan dengan kabar duka seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun asal Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia setelah digigit anjing gila.

Balita tersebut, awalnya S, mengalami luka di bawah matanya dan dirawat di RS TC Hillers Maumere pada 24 April 2023 setelah digigit.

Anjing yang menggigit balita itu mati keesokan harinya.

Hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar menunjukkan anjing tersebut positif rabies.


Balita S meninggal di rumah sakit pada Senin, 8 Mei 2023 setelah dua minggu dalam perawatan intensif.

Potret seorang balita yang memasuki tahap hidrofobia atau fobia air langsung viral di Twitter.

Kondisi ini menyebabkan balita mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap air dan merupakan salah satu gejala penyakit rabies.

Saat dokter memeriksa kondisi korban melalui ventilasi, anak kecil itu tampak ketakutan.

Kisah seorang anak kecil yang kehilangan nyawanya setelah digigit anjing gila langsung mendapat simpati publik.

Sedikit yang takut saat bertemu dengan anjing yang marah.

Apalagi saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit rabies.

Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah memperhatikan gejala anjing di sekitar Anda.

Namun, terkadang ada anjing gila yang tidak menunjukkan tanda-tanda apapun.

PDSA melaporkan gejala rabies pada anjing berikut yang harus diwaspadai orang.

Jangan sampai kejadian masa kecil Sika terulang kembali:
Gejala Rabies yang Tak Terlihat


- dagu gelap

- menyipitkan mata

- Air liur berlebihan

- Kesulitan menelan

- Sangat tertutup dan terisolasi

Gejala rabies ganas
- Agresif
- Grogi

- Sensitivitas kebisingan tinggi

- Makan snack atau sesuatu yang bukan makanan.

Meskipun tidak ada obat yang dapat mengobati rabies kontak manusia dengan hewan, tingkat keparahannya dapat dicegah dengan penanganan medis yang tepat dan cepat.

Jika Anda digigit atau dicakar, segera dapatkan bantuan medis. Dr Asep Purnama, pemantau rabies, mengatakan belum ada obat yang bisa menyembuhkan rabies.

Orang yang digigit hewan rabies, terutama anjing, perlu mencuci lukanya dan menjalani perawatan gigitan HPR.

Pengobatan terdiri dari pemberian vaksin rabies (VAR) dan serum rabies (SAR) sesuai indikasi.

Selain itu, orang tua juga diimbau untuk waspada karena anak-anak lebih rentan digigit anjing rabies dibandingkan orang dewasa.*** 

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: gowapos.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x