Walaupun Kaya akan Serat dan Lezat, Penderita Asam Urat Sebaiknya Menghindari 5Jjenis Sayuran ini

- 3 Juni 2023, 09:06 WIB
Walaupun kaya akan serat dan lezat, penderita asam urat sebaiknya menghindari 5 jenis sayuran ini.
Walaupun kaya akan serat dan lezat, penderita asam urat sebaiknya menghindari 5 jenis sayuran ini. /Shutterbug75/Pixabay.com

GAYA HIDUP, OKE FLORES.com - Penyakit hiperurisemia merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi di Indonesia, terutama pada lansia. Namun saat ini, hiperurisemia juga sering menyerang generasi muda.

Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba dengan gejala seperti rasa sakit pada sendi, sensasi panas di sekitar sendi, pembengkakan, kelembutan, dan kemerahan. Sensasinya sangat tidak nyaman.

Pada kondisi normal, kadar asam urat akan larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urin. Namun, ketika produksinya terlalu tinggi, asam urat dapat menumpuk dan membentuk kristal di sekitar sendi.

Penumpukan ini dapat terjadi di mana saja, termasuk sendi jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut. Kondisi ini menyebabkan peradangan yang menghasilkan rasa sakit pada sendi dan pembengkakan.

Gejala yang biasanya dialami oleh penderita asam urat adalah rasa sakit yang tiba-tiba terjadi pada sendi.
Nyeri di beberapa bagian sendi bisa berkembang cepat dalam beberapa jam dan biasanya timbul pembengkakan, rasa terbakar, dan kemerahan pada sinovium.
Penderita asam urat juga bisa mengalami sulit berjalan karena rasa sakit yang luar biasa, apalagi pas malam hari.

Saat gejala mereda dan pembengkakan mereda, kulit di sekitar sendi yang terkena jadi bersisik dan gatal.

Gejala penyakit asam urat sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, tapi pengobatan harus diberikan biar ngehindarin risiko kekambuhan saat gejala memburuk.

Salah satu cara untuk mencegah asam urat adalah dengan mengubah gaya hidup berupa memilah makanan yang akan dikonsumsi. Pasalnya, penderita asam urat akan mulai merasakan penyakitnya kambuh jika mengonsumsi makanan pantangan.
Kamu punya penyakit asam urat? Ada baiknya untuk mematuhi sayuran pantangan untuk penderita asam urat berikut ini supaya gak kambuh lagi. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Kembang Kol

Kembang kol adalah sayuran padat nutrisi yang rendah garam dan bebas lemak. Kembang kol juga merupakan sumber folat dan vitamin C yang baik bagi tubuh. Sayuran ini boleh dimakan hanya sesekali agar purin dalam tubuh tetap terjaga.

2. Jamur

Jamur sering kita temukan pada sejumlah makanan seperti sup dan pizza. Sayuran ini memiliki kalori rendah dan mengandung nutrisi seperti riboflavin, niasin, dan tembaga. Jamur bisa diganti dengan sayuran lain seperti paprika yang rendah purin.

3. Asparagus

Asparagus memang baik dan bermanfaat untuk diet sehat karena mengandung vitamin B-6, E dan C serta serat dan asam folat. Namun asparagus ini tinggi purin sehingga gantilah dengan daun bawang atau okra.

4. Kacang Hijau

Kacang hijau mengandung vitamin A dan C, serat dan folat yang baik untuk kesehatan. Akan tetapi bagi penderita asam urat, biji-bijian ini tidak disarankan karena mengandung purin dalam jumlah sedang.

Ganti kacang hijau dengan berbagai sayuran lain sebagai bagian dari diet sehat. Misalnya dengan mengonsumsi wortel, zucchini, atau seledri.

5. Bayam

Sebagai sayuran hijau, bayam adalah makanan yang mengandung vitamin A dan C bersama dengan zat besi, serat, dan folat. Namun, bayam mengandung purin dalam jumlah sedang dan harus dibatasi.

Gantilah bayam dengan sayuran lain seperti daun atau selada romaine untuk salad atau sebagai bagian dari topping sandwich.
Nah, itulah ulasan mengenai beberapa sayuran pantangan untuk penderita asam urat, agar kondisi asam urat mu tidak semakin buruk. Semoga bermanfaat!***

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x