Simak!! Mengungkap Fakta dan Perbedaan, Apakah Skincare Termasuk Kosmetik?

- 30 Juni 2023, 09:23 WIB
Foto Ilustrasi / Simak!! Mengungkap Fakta dan Perbedaan, Apakah Skincare Termasuk Kosmetik?
Foto Ilustrasi / Simak!! Mengungkap Fakta dan Perbedaan, Apakah Skincare Termasuk Kosmetik? /

Biasanya, kosmetik digunakan untuk memberikan efek sementara pada penampilan, seperti menutupi noda atau meningkatkan fitur wajah. Berdasarkan definisi tersebut, dapat kita simpulkan bahwa skincare dan kosmetik memiliki perbedaan yang signifikan. Skincare berfokus pada perawatan dan kesehatan kulit, sementara kosmetik lebih berorientasi pada peningkatan penampilan fisik.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ada beberapa produk yang dapat tergolong ke dalam kedua kategori ini. Beberapa produk skincare juga dapat diklasifikasikan sebagai kosmetik. Misalnya, krim BB (Blemish Balm) yang populer adalah produk skincare yang juga berfungsi sebagai alas bedak.

Begitu juga dengan pelembap berwarna atau tinted moisturizer yang menyediakan hidrasi sekaligus memberikan sedikit warna pada kulit. Produk-produk seperti itu memiliki manfaat perawatan kulit tetapi juga memberikan efek kosmetik. Namun, tidak semua produk skincare termasuk dalam kategori kosmetik.

Banyak produk skincare seperti cleanser, toner, dan pelembap murni tidak memiliki efek kosmetik langsung. Produk-produk ini difokuskan pada membersihkan, menghidrasi, dan memperbaiki kondisi kulit tanpa memberikan perubahan penampilan yang signifikan.

Dalam peraturan di banyak negara, termasuk Indonesia, kosmetik diatur secara ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). BPOM memastikan bahwa kosmetik yang beredar aman dan tidak mengandung bahan berbahaya. Skincare yang termasuk dalam kategori kosmetik juga harus memenuhi persyaratan BPOM.

Namun, skincare yang bukan kosmetik juga masih memiliki peraturan dan persyaratan tersendiri. Produk skincare non-kosmetik sering kali dikelompokkan dalam kategori produk perawatan kulit atau dermokosmetik. Meski mungkin tidak diatur secara ketat seperti kosmetik, produk-produk ini harus tetap mematuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan oleh lembaga yang relevan, seperti BPOM di Indonesia.

Perusahaan skincare yang memproduksi produk non-kosmetik juga seringkali melakukan uji klinis atau uji laboratorium untuk membuktikan efektivitas dan keamanan produk mereka. Penting untuk diingat bahwa meskipun skincare dan kosmetik memiliki perbedaan dalam fokus dan fungsi, keduanya berperan penting dalam rutinitas perawatan kecantikan banyak orang.


Skincare membantu menjaga kesehatan dan kelembapan kulit, sementara kosmetik memberikan sentuhan akhir untuk penampilan yang lebih dipoles. Bagi banyak orang, skincare dan kosmetik saling melengkapi dalam rangkaian perawatan mereka. Dengan menggunakan produk skincare yang sesuai, kulit dapat terjaga kesehatannya dan menjadi dasar yang baik untuk pengaplikasian kosmetik.

Dengan begitu, efek kosmetik yang diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang lebih baik dan tahan lama. Dalam memilih produk skincare atau kosmetik, penting untuk membaca dan memahami label, bahan, dan klaim yang tertera pada kemasan.

Pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan pribadi Anda. Jika Anda memiliki keraguan atau masalah kulit yang spesifik, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk saran yang lebih terarah. Pada akhirnya, baik skincare maupun kosmetik berperan penting dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: UN News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah