Pemerintah Mengisolasi Terbatas di Kecamatan Semanu Karena Kasus Antraks Merebak di Gunung Kidul

- 8 Juli 2023, 13:35 WIB
Ilustrasi antraks. Pemerintah Mengisolasi Terbatas di Kecamatan Semanu Karena Kasus Antraks Merebak di Gunung Kidul
Ilustrasi antraks. Pemerintah Mengisolasi Terbatas di Kecamatan Semanu Karena Kasus Antraks Merebak di Gunung Kidul /Pixabay/Thejakesmith

OKEFLORES.com - Kasus baru antraks yang terjadi di Gunung Kidul, Yogyakarta mengakibatkan tiga warga meninggal dunia.

Kasus ini dimulai dengan kematian tiba-tiba beberapa sapi dan kambing di Dukuh Jati, Kelurahan Candirejo, Kecamatan Semanu, sejak 18 hingga 26 Mei 2023.

Hewan ternak yang diduga mengandung antraks dipotong dan dibagikan kepada penduduk untuk dimakan. Bahkan ada sapi yang telah dikubur dan kemudian digali lagi untuk dimakan dagingnya.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Terhindar dari Sakit yang Tidak Diinginkan

Melansir prfmnews.com, Sabtu, 08 Juli 2023, berdasarkan penelusuran, ada 125 warga yang ikut menyembelih dan mengonsumsi daging hewan positif antraks.

Setelah melalui pemeriksaan, sebanyak 87 warga berstatus seropositif yang artinya pasien pernah terpapar antraks, tapi tanpa gejala klinis karena dalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi.

Untuk mencegah virus antraks semakin meluas, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunung Gidul melakukan isolasi terbatas terhadap lalu lintas ternak di Kecamatan Semanu.

"DPKH Gunung Kidul melakukan langkah antisipasi penyebaran antraks dengan pembatasan lalu lintas hewan ternak di wilayah itu," kata Kepala DPKH Wibawanti.

Ia mengungkapkan, lima hewan positif antraks di Kecamatan Semanu bergejala mati mendadak. Hal ini setelah pihaknya mengambil sampel dari lokasi.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Prfmnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah