OKEFLORES.com - Kondisi tubuh yang lemah bisa menciptakan seorang gampang terjangkit penyakit, terutama anak-anak. Berbagai penyakit tidak berbahaya ataupun berbahaya bisa menyerang anak, salah satunya adalah Hepatitis. Belakangan ini, penyakit hepatitis diperbincangkan lantaran kasusnya yang menyerang anak-anak. 

Melansir Fimela.com Senin 10 Juli 2023 dari medlineplus.gov, hepatitis merupakan peradangan pada hati. Peradangan sendiri adalah pembengkakan yg terjadi saat jaringan tubuh terinfeksi. Hal tersebutlah yg bisa merusak fungsi hati. Hepatitis bisa sebagai infeksi akut atau infeksi kronis.

Hati merupakan organ vital yang memproses nutrisi, menyaring darah, dan melawan infeksi.Oleh karena itu, jika hati meradang, fungsinya dapat terpengaruh. Banyak hal yang dapat menyebabkan hepatitis seperti penggunaan alkohol berat, racun, beberapa obat, dan kondisi medis tertentu.

Baca Juga: DBD Bisa Fatal hingga Berisiko Kematian, Namun Dapat Dicegah dengan Cara Berikut Ini

Namun, umumnya hepatitis sering terjadi akibat virus. Hepatitis yang paling umum terjadi biasanya yaitu hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Biasanya hepatitis tidak memberikan gejala secara langsung sehingga seseorang yang terkena tidak mengetahui bahwa mereka terinfeksi.

Penyebab dan Gejala Hepatitis Pada Anak

Hepatitis tidak hanya menyerang dan terjadi pada orang dewasa, tetapi juga terhadap anak-anak. Hepatitis pada anak dapat disebabkan oleh virus hepatitis A, B, dan C. Selain itu, virus lainnya seperti cytomegalovirus, virus Epstein-Barr, virus herpes simplex, virus varicella zoster (cacar air), enterovirus, rubella, Adenovirus dan parvovirus. Namun, hepatitis juga dapat terjadi akibat beberapa faktor berikut:

1. Infeksi bakteri
2. Cedera atau kerusakan hati
3. Trauma perut di daerah hati
4. Serangan pada hati oleh sistem kekebalan tubuh
5. Permasalahan hati itu sendiri

Biasanya hepatitis menimbulkan beberapa gejala seperti:

1. Nyeri perut, terutama di sudut kanan atas
2. Kelelahan
3. Penyakit kuning
4. Urin berwarna gelap
5. Kotoran berwarna terang
6. Sakit perut
7. Mual tanpa muntah
8. Perut bengkak karena retensi cairan
9. Diagnosa, Cara Mengatasi, dan Mencegah Hepatitis

Dalam mendiagnosis hepatitis pada seseorang terdapat beberapa hal yang diperlukan seperti:

1. Pemeriksaan fisik yang mungkin atau tidak menunjukkan pembengkakan pada hati.
2. Tes darah untuk memeriksa enzim hati yang meningkat saat hati rusak atau terinfeksi dan memeriksa keberadaan salah satu dari lima virus penyebab hepatitis.
3. Ultrasonografi hati untuk mendeteksi adanya perubahan.
4. Biopsi hati yang berfungsi untuk memastikan peradangan yang dicurigai.

Setelah anak terdiagnosis hepatitis sebaiknya kamu memberikan pengobatan atau perawatan yang tepat karena biasanya tergantung pada tingkat keparahan, gejala, usia, dan kesehatan umum anak.