Hubungan Antara Bakteri di Usus dengan Risiko Terjadinya Serangan Jantung, Berikut Penjelasannya

- 19 Juli 2023, 10:26 WIB
Bakteri Pseudomonas aeruginosa strain paling tahan obat, ditemukan di dalam obat tetes di AS.*
Bakteri Pseudomonas aeruginosa strain paling tahan obat, ditemukan di dalam obat tetes di AS.* /The Sun/

Baca Juga: Kendalikan Diabetes Minum Teh Herbal Setiap Hari dalam Seminggu

Dalam hal ini, menjaga keseimbangan dan keberagaman mikrobiota usus menjadi penting untuk kesehatan jantung yang optimal. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus antara lain:

  1. Konsumsi makanan yang sehat: Tingkatkan asupan serat dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Hindari makanan olahan dan tinggi lemak jenuh.

  2. Konsumsi probiotik dan prebiotik: Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Prebiotik adalah serat yang menjadi makanan bagi bakteri baik. Makanan seperti yoghurt, kefir, dan makanan fermentasi lainnya dapat mengandung bakteri probiotik. Sementara itu, bawang putih, bawang merah, pisang, dan asparagus adalah contoh makanan yang mengandung prebiotik.

  3. Hindari antibiotik yang tidak perlu: Antibiotik dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus dengan membunuh bakteri baik bersama dengan bakteri jahat. Hanya gunakan antibiotik sesuai petunjuk dokter.

  4. Kurangi stres: Stres dapat mempengaruhi keseimbangan mikrobiota usus. Lakukan aktivitas yang membantu mengurangi stres, seperti yoga, meditasi, atau olahraga.

  5. Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan jantung dan mikrobiota usus.

Bakteri di usus memiliki peran yang kompleks dalam kesehatan manusia, termasuk dalam risiko terjadinya serangan jantung. Meskipun penelitian tentang hubungan ini masih dalam tahap awal, menjaga keseimbangan mikrobiota usus dapat menjadi langkah yang penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular.

Dengan memperhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat, serta menjaga keseimbangan mikrobiota usus, kita dapat menjaga kesehatan jantung kita dengan lebih baik.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah