Network
OKEFLORES.com - Siapa sih yang tidak akrab dengan mentimun? Disebut akrab, karena jenis sayuran ini sangat mudah ditemukan di pasar dan biasanya digunakan sebagai lalapan makanan.
Kandungan air dalam mentimun juga tidak perlu dipertanyakan lagi.
Salah satu manfaat mengonsumsi mentimun adalah menghindari agar kita tidak mengalami dehidrasi karena kandungan cairan di dalam ketimun yang sangat tinggi.
Baca Juga: Cari Tahu Jenis Bedak dan Fungsinya dalam Makeup Agar Tidak Salah Pilih
Namun, kebanyakan orang saat memakan mentimun memilih untuk dikupas daripada dimakan langsung.
Padahal, berbagai manfaat akan didapatkan ketika mengonsumsi mentimun tanpa dikupas.
Menlansir sonora.id dari Bobo.Grid.id, Jumat 21 Juli 2023, berikut ini 4 manfaat makan mentimun tanpa dikupas :
1. Sehatkan Mata
Pada kulit timun juga terdapat kandungan beta karoten yang tinggi. Kandungan beta karoten ini bisa membantu menjaga kesehatan mata.
Beta karoten merupakan salah satu jenis vitamin A yang sering ada pada sayuran atau buah. Sayuran yang berwarna pekat biasanya memiliki kandungan beta karoten yang tinggi.
Hal ini juga terjadi pada timun dengan kulit berwarna hijau pekat. Timun tersebut memiliki kulit pekat yang mengandung banyak beta karoten.
Selain menyehatkan mata, beta karoten juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa melawan virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit.
2. Rendah Kalori
Timun adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kadar kalori yang rendah. Bila teman-teman sedang menjaga berat badan, mengonsumsi timun adalah pilihat tepat.
Pada timun juga terdapat kandungan air yang tinggi, sehingga saat dimakan akan membuat tubuh kenyang lebih lama.
Tapi ingat, pastikan mencuci timun dengan bersih sebelum mengonsumsinya. Kulit timun bisa saja ditempeli pestisida yang berbahaya bila tertelan.
Cuci timun dengan air mengalir dan gunakan sabun khusus untuk sayur dan buah. Lalu jangan konsumsi timun dengan kulitnya dalam jumlah berlebihan, ya.
Pada kulit timun terdapat kandungan cucurbitacin dan tetracylinc triterpenoid yang menimbulkan rasa pahit.
Bila dua kandungan tersebut dikonsumsi dalam jumlah berlebihan akan menjadi racun untuk tubuh.
3. Atasi Masalah Pencernaan
Pada kulit timun terdapat kandungan serat yang tidak larut. Serat tidak larut tersebut merupakan jenis serat pangan yang tidak akan mudah larut di dalam air.
Berarti serat ini akan bisa melewati saluran pencernaan dalam kondisi utuh. Jenis serat inilah yang akan membantu mengatasi beberapa masalah pencernaan.
Serat yang tidak langsung diurai ini, akan membantu mendorong sisa makanan atau zat yang akan dibuang tubuh.
Dengan begitu, teman-teman bisa melancarkan pencernaan setelah mengonsumsi timun dengan kulitnya.
Pada bagian daging timun, teman-teman akan mendapatkan manfaat serat mudah larut.
Perpaduan dua jenis serat ini akan membantu teman-teman untuk kenyang lebih lama.
Sehingga timun bisa menjadi salah satu pilihan bila teman-teman ingin mengontrol berat badan.
4. Baik untuk Tulang
Selain baik untuk pencernaan, ternyata mengonsumsi timun beserta kulitnya akan baik untuk kesehatan tulang.
Dalam kulit timun terdapat kandungan vitamin K yang cukup tinggi.
Vitamin ini mampu membantu memproduksi protein-protein yang dibutuhkan tulang. Dengan begitu, pertumbuhan tulang akan menjadi lebih baik dan kuat.
Selain memperkuat tulang, vitamin K ini juga bisa memperbaiki dan memicu produksi sel baru. Sehingga saat mendapat luka, teman-teman bisa cepat pulih karena pembentukan sel baru terjadi dengan cepat.
Bahkan darah juga membutuhkan asupan vitamin K agar tidak terlalu encer, lo. Kondisi darah yang terlalu encer akan membuat perdarahan tidak mudah berhenti.
Perdarahan yang tidak mudah berhenti ini, akan membuat teman-teman kehilangan banyak darah saat terluka.***
