Kenali Makanan yang Bisa dan Tidak Bisa Dikonsumsi oleh Ibu Hamil

- 22 Juli 2023, 13:11 WIB
Ilustrasi hamil.
Ilustrasi hamil. /Pexels/Pixabay/

OKE FLORES.COM - Kehamilan adalah masa yang penting dan penuh perubahan bagi seorang wanita. Selama periode ini, nutrisi yang seimbang dan tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dengan optimal.

Sebagai calon ibu, Anda harus memahami makanan-makanan yang dapat dan tidak dapat dikonsumsi selama kehamilan untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi yang sedang berkembang.

Baca Juga: Kenali Makanan dan Minuman yang Membuat Cepat Tua, Hindari Supaya Kulit Tetap Sehat dan Muda,

Artikel ini akan membahas beberapa makanan yang aman dan tidak aman untuk dikonsumsi selama kehamilan seperti yang dilansir dari PikiranRakyat.com, Sabtu, 22 July 2023:

Makanan yang Bisa Dikonsumsi Ibu Hamil:

  1. Sayuran hijau: Bayam, brokoli, dan kubis merupakan sumber nutrisi yang kaya akan asam folat, zat besi, dan serat, yang sangat penting untuk pembentukan sel-sel darah dan perkembangan otak janin.

  2. Buah-buahan: Buah-buahan seperti apel, pisang, jeruk, dan mangga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan serat yang mendukung pertumbuhan janin.

  3. Sumber protein: Telur, daging tanpa lemak, ikan (yang rendah merkuri), kacang-kacangan, dan produk susu tanpa lemak adalah sumber protein yang penting untuk pertumbuhan janin dan perkembangan otot.

  4. Biji-bijian utuh: Gandum utuh, beras merah, dan oatmeal kaya akan serat dan nutrisi, membantu menjaga pencernaan yang sehat selama kehamilan.

  5. Produk susu: Susu, yogurt, dan keju mengandung kalsium yang diperlukan untuk perkembangan tulang dan gigi janin.

  6. Air putih: Penting untuk menjaga diri tetap terhidrasi dengan cukup air setiap hari.

  7. Suplemen vitamin: Pada beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan asam folat, zat besi, atau vitamin D tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan selama kehamilan.

Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil:

  1. Ikan tinggi merkuri: Hindari ikan seperti hiu, tuna sirip kuning, dan tenggiri karena mengandung tingkat merkuri yang tinggi, yang dapat berdampak buruk pada perkembangan sistem saraf janin.

  2. Daging mentah atau setengah matang: Daging seperti daging sapi mentah atau setengah matang dapat menyebabkan infeksi makanan yang berbahaya bagi ibu hamil.

  3. Produk susu mentah: Susu mentah dan produk susu tidak dipasteurisasi harus dihindari karena berisiko tinggi terkontaminasi oleh bakteri.

  4. Keju lunak mentah: Keju mentah seperti Brie, Camembert, dan feta dapat menyebabkan infeksi listeria yang membahayakan kehamilan.

  5. Kafein: Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan risiko keguguran, jadi batasi konsumsi minuman berkafein selama kehamilan.

  6. Alkohol: Tidak ada tingkat alkohol yang aman selama kehamilan. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan kelainan bawaan dan gangguan perkembangan pada janin.

  7. Makanan siap saji: Makanan cepat saji yang tinggi lemak, garam, dan gula harus dihindari karena dapat menyebabkan masalah kesehatan selama kehamilan.

Ingatlah bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan kebutuhan nutrisi dapat berbeda-beda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang diet Anda selama kehamilan, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan keadaan kesehatan Anda.

Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan sehat, Anda dapat memberikan dukungan terbaik bagi perkembangan janin dan kesehatan Anda selama masa kehamilan.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah