3 Cara Ampuh Menjaga Kesehatan, Olahraga Hingga Kendalikan Stres

- 1 Agustus 2023, 10:03 WIB
Ilustrasi Olahraga
Ilustrasi Olahraga /

 

 

OKEFLORES.com - Saat kita sakit, kebanyakan dari kita mungkin menyadari bahwa selama ini kita tidak berusaha menjaga kesehatan tubuh, sehingga kita jatuh sakit.

Padahal, menjaga kesehatan tubuh itu penting agar kita bisa tampil maksimal. Apalagi di masa pandemi, menjaga kesehatan tubuh membutuhkan perhatian dan usaha yang jauh lebih banyak dari sebelumnya.

Cara menjaga kesehatan tubuh yang baik pada dasarnya adalah memberikan apa yang benar-benar dibutuhkan tubuh dan menghindari hal-hal yang dapat merusak fungsinya.

Baca Juga: Berikut Ini Kenali Tanda- Tanda Masalah Depresi, Jangan Sampai Disepelekan

Melansir dari fimela.com Selasa, 01 Agustus 2023, Menjaga kesehatan tubuh tidak selalu harus mahal. Penasaran apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan kita tetap terjaga? Pelajari cara menjaga kesehatan tubuh yang baik di sini!

1. Tetapkan waktu tidur

Cara paling sederhana dan sering dilupakan untuk tetap sehat adalah dengan mengatur waktu tidur atau waktu istirahat. Tampaknya begitu sepele sehingga banyak orang yang salah paham tentang kebutuhan tidur yang sebenarnya.

Saat ini, saran yang mungkin banyak dari kita dengar adalah tidur setidaknya 8 jam sehari. Namun, apakah tidur 8 jam berarti kita bisa tidur kapan saja selama 8 jam? Apakah begadang sampai pagi lalu menggantinya dengan tidur sampai jam 8 sama dengan tidur sepanjang malam?

Tidur larut malam atau begadang di malam hari dan kemudian beralih tidur di siang hari akan mengganggu siklus aktivitas tubuh. Dampaknya bisa serius bagi kesehatan.

Orang yang kurang tidur atau memiliki siklus tidur yang terganggu berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, obesitas, dan diabetes. Agar tetap sehat, mulailah membangun jadwal tidur yang disiplin. Tetapkan batas bangun maksimal jam 10 malam dan biasakan bangun pagi sebelum matahari terbit. Dengan cara ini, sistem tubuh kembali ke pola alaminya yang tentunya lebih sehat.

2. Kurangi jumlah gula

Gula adalah sumber penyakit yang sering diabaikan. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan banyak penyakit mulai dari obesitas, diabetes, gangguan fungsi ginjal dan hati hingga kesehatan mental.

Kementerian Kesehatan RI menganjurkan untuk membatasi konsumsi gula maksimal 50 gram per hari atau setara dengan 4 sendok makan. Sedangkan American Heart Association membatasinya maksimal 9 sendok teh per hari atau 150 kalori untuk pria dan 6 sendok teh atau 100 kalori untuk wanita.

Masalahnya, gula memiliki banyak sisi, tidak hanya dalam bentuk gula pasir yang sering digunakan untuk mempermanis makanan. Gula juga ditemukan dalam buah dan makanan olahan seperti saus botolan, gula jagung, nasi putih, madu, dan malt. Selain itu, semua zat bernama fruktosa, laktosa, glukosa, maltosa, sukrosa, dan dekstrosa juga mengandung gula.

Agar kesehatan tubuh terjaga dalam jangka panjang, kita harus mengatur pola makan dengan mengurangi konsumsi gula. Cara sederhananya adalah dengan memperbanyak asupan sayuran, mengurangi asupan karbohidrat dan secara bertahap mengurangi jumlah gula pada makanan atau minuman kita sehari-hari. olahraga

Tubuh membutuhkan olahraga teratur agar tetap sehat. Tidak perlu repot mencari olahraga apapun. Kita bisa membiasakan berolahraga dengan jalan kaki secara rutin minimal 15-30 menit sehari. Mudah dan murah!

Menurut National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases, membiasakan berjalan sekitar 4 mil per jam dengan perjalanan 30 menit dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Selain itu, jalan kaki secara teratur juga membantu kita terhindar dari risiko kanker pankreas, osteoporosis, stroke, serangan jantung, mengurangi risiko penyakit alzheimer, dll.

3. Manajemen stres

Kesehatan bisa terganggu jika kita terus menerus stres. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan detak jantung meningkat, pembuluh darah di lengan dan kaki melebar, kadar gula darah meningkat, dan laju pernapasan menjadi lebih cepat.

Bagi penderita asma, pola pernapasan yang berubah dengan cepat dapat memicu serangan panik. Selain itu, stres kronis meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.

Stres ini bisa kita kelola dengan mengenali pemicu yang sering memicu stres dalam diri kita. Misalnya, kita sering stres karena membaca berita di media sosial yang penuh dengan kabar buruk dan rumor. 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Fimela.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah