Network
OKE FLORES.com- Terletak di tengah perbukitan hijau, desa ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin membenamkan diri dalam kehidupan tradisional yang terpelihara dengan baik. Kampung Naga masih mempertahankan warisan budaya nenek moyangnya dari abad ke-16 dan menjadi tujuan wisata yang menarik.
Melansir Gowapos.com, Kamis 10 Agustus 2023, dalam sejarahnya yang panjang, Kampung Naga disebut-sebut sudah ada sejak abad ke 16. Kampung tersebut merupakan keturunan langsung dari Syekh Maulana Yusuf, tokoh penyebar agama Islam di Jawa Barat. Kehidupan masyarakat yang sederhana dan adat istiadat yang ketat telah menjaga tradisi ini tetap hidup selama berabad-abad.
Saat berkunjung ke Kampung Naga, pengunjung akan disambut dengan pemandangan arsitektur tradisional yang indah. Rumah-rumah di desa ini terbuat dari bambu beratap ijuk (ijuk) yang dipadukan dengan sirap kayu.
Baca Juga: Pakai Deodoran Bikin Kulit Ketiak Hitam? Mitos atau Fakta?
Keindahan arsitektur rumah-rumah yang dirancang dengan simetri dan tata letak yang teratur memberikan pesona tersendiri bagi para wisatawan.
Kehidupan masyarakat Kampung Naga diwarnai oleh nilai-nilai kearifan lokal yang kuat. Mereka menjalankan sistem gotong royong dan saling tolong-menolong dalam segala aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Makan Kubis Bikin Asam Lambung Naik
