WASPADA! Sayuran Ini Tidak Baik Dikonsumsi Secara Berlebihan

- 17 Agustus 2023, 09:43 WIB
Manfaat kubis brussel
Manfaat kubis brussel /Pexels/Adrian Frentescu.

OKE FLORES.COM - Sayuran adalah bagian penting dari pola makan yang seimbang dan sehat. Mereka kaya akan berbagai nutrisi seperti serat, vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia yang dapat mendukung kesehatan tubuh.

Namun, seperti halnya segala sesuatu, konsumsi sayuran pun harus dilakukan dengan bijak. Meskipun mereka memberikan banyak manfaat, beberapa sayuran dapat menyebabkan masalah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Benarkah Vape Lebih Aman Ketimbang Rokok Konvensional? Berikut Penjelasannya

Berikut adalah beberapa contoh sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan seperti yang dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Kamis, 17 Agustus 2023:

1. Kubis Kubis dan sayuran cruciferous lainnya seperti brokoli dan kembang kol mengandung senyawa yang disebut glukosinolat. Meskipun senyawa ini memiliki potensi anti-kanker, konsumsi berlebihan dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid dan menyebabkan masalah dengan penyerapan yodium. Orang yang memiliki masalah tiroid sebaiknya membatasi konsumsi sayuran ini.

2. Bayam Bayam adalah sumber yang kaya akan zat besi, tetapi juga mengandung oksalat yang dapat menghambat penyerapan kalsium dan zat besi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, bayam bisa menyebabkan masalah dalam keseimbangan mineral di tubuh.

3. Tomat Tomat mengandung senyawa likopen yang memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif. Namun, konsumsi tomat yang sangat berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar likopen dalam darah, yang dalam beberapa kasus terkait dengan kondisi seperti lycopeneosis.

4. Wortel Wortel mengandung beta-karoten, yang tubuh dapat mengubah menjadi vitamin A. Meskipun vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, konsumsi berlebihan beta-karoten dapat menyebabkan kulit menjadi kuning atau oranye, kondisi yang dikenal sebagai carotenemia. Meskipun tidak berbahaya, hal ini dapat memberikan tampilan yang tidak diinginkan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x