Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan Flu dan Pilek, Berikut Penjelasannya!

OKE FLORES,COM - Flu dan pilek adalah dua kondisi yang sering kali dianggap sama oleh banyak orang. Keduanya memiliki gejala yang mirip, seperti hidung tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan.

Namun, meskipun gejalanya serupa, ada perbedaan penting antara flu (influenza) dan pilek (common cold) baik dari segi penyebab, intensitas gejala, dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Berikut Ini Daftar Pinjol legal Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua kondisi ini untuk membantu Anda memahami mana yang Anda alami dan bagaimana cara mengatasinya seperti yang dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Jumat, 18 Agustus 2023:

Penyebab

Flu (Influenza): Flu disebabkan oleh virus influenza. Virus ini dapat berubah setiap tahunnya, menghasilkan varian-varian yang berbeda. Ada tiga jenis virus influenza, yaitu A, B, dan C. Virus tipe A seringkali menjadi penyebab wabah flu yang parah, sementara virus tipe B cenderung menyebabkan gejala yang lebih ringan. Virus influenza menyebar melalui percikan air liur yang dikeluarkan saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Pilek (Common Cold): Pilek disebabkan oleh berbagai jenis virus, termasuk rhinovirus, coronavirus, dan adenovirus. Rhinovirus adalah penyebab paling umum dari pilek. Seperti flu, pilek juga menyebar melalui kontak dengan percikan air liur yang mengandung virus, atau melalui sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi.

Gejala

Flu: Gejala flu biasanya muncul secara mendadak dan dapat berlangsung lebih lama dibandingkan pilek. Gejala yang umum meliputi demam tinggi, menggigil, sakit kepala parah, nyeri otot, kelelahan ekstrem, dan kadang-kadang disertai pilek atau hidung tersumbat. Flu juga dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak kecil, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan yang melemah.

Pilek: Gejala pilek cenderung lebih ringan daripada flu. Biasanya dimulai dengan tenggorokan yang terasa gatal atau sakit, diikuti oleh hidung tersumbat atau berair, batuk ringan, bersin, dan mungkin sedikit peningkatan suhu tubuh. Pilek jarang menyebabkan gejala ekstrem seperti demam tinggi atau nyeri otot.