Tak hanya protein, bayam juga mengandung vitamin K, folat, vitamin A dan vitamin C; sumber magnesium dan potasium yang baik; dan sumber kalsium yang baik. Bayam mengandung senyawa tanaman yang dapat meningkatkan kapasitas antioksidan dan mengurangi peradangan. Dalam sebuah penelitian, 10 atlet yang mengonsumsi bayam selama 14 hari menunjukkan berkurangnya stres oksidatif dan berkurangnya kerusakan otot setelah lari maraton dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi suplemen bayam.
3. Brokoli
Brokoli merupakan sayuran hijau yang dapat mengurangi risiko kanker karena kaya akan glukosinolat. Dalam 100g brokoli mengandung 2,8g protein dan 34 kalori. Brokoli juga menyediakan senyawa tanaman dan flavonoid dalam jumlah tinggi, seperti kaempferol. Ini mungkin memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-kanker.
Selain itu, brokoli juga kaya akan vitamin C, vitamin K, sumber folat yang baik, kalsium, potasium, dan sumber fosfor yang baik. Selain itu, brokoli dapat membantu meningkatkan kesehatan hati dengan merangsang detoksifikasi dan produksi senyawa antioksidan di hati.***