Network
4. Pertanyaan: Bagaimana Anda menghadapi tekanan atau situasi stres?
Contoh jawaban: “Saya menyadari situasi stres akan selalu muncul, dan saya pastinya harus belajar bagaimana menghadapinya sepanjang karier saya. Saya rasa saya menjadi lebih baik dalam setiap pengalaman baru. Saat mengerjakan peluncuran produk baru di perusahaan terakhir saya, misalnya, banyak hal tidak berjalan sesuai rencana dengan tim saya. Alih-alih menuding, reaksi pertama saya adalah mengambil langkah mundur dan mencari tahu beberapa strategi tentang bagaimana kita dapat memecahkan masalah yang ada. Sebelumnya, saya mungkin tidak panik dalam situasi tersebut, jadi bersikap tenang jelas merupakan sebuah langkah maju dan membantu saya menghadapi situasi dengan lebih jelas.”
Baca Juga: Tips Agar Wawancara Pekerjaan Lancar dan Aman, Jangan Lupa Pelajari Posisi yang Dilamar
5. Pertanyaan: Apakah Anda lebih suka bekerja mandiri atau dalam tim?
Contoh jawaban: “Saya menikmati perpaduan keduanya. Saya suka memiliki tim untuk menyusun strategi, mendapatkan beragam pendapat, dan meminta masukan. Namun saya juga nyaman mengambil tugas yang mengharuskan saya bekerja secara mandiri. Saya menyadari bahwa saya melakukan beberapa pekerjaan terbaik saya ketika saya dapat fokus sendirian di tempat yang tenang, namun saya sangat menghargai kolaborasi dengan rekan satu tim saya untuk menghasilkan ide-ide terbaik.”
6. Pertanyaan: Saat Anda sedang mengatur beberapa proyek, bagaimana cara Anda mengatur waktu dan fokus?
Contoh jawaban: “Saya terbiasa mengerjakan proyek-proyek di pekerjaan saya saat ini di mana saya sering berpindah-pindah antara coding sebuah program perangkat lunak ke program perangkat lunak lainnya. Saya menggunakan teknik pengatur waktu untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, mengatur waktu di kalender saya untuk tugas-tugas tertentu. Saya merasa hal ini sangat membantu saya memprioritaskan apa yang harus diselesaikan terlebih dahulu, dan hal ini membuat saya bertanggung jawab atas tugas sehari-hari yang menjadi tanggung jawab saya.”
7. Pertanyaan: Apa yang Anda lakukan dalam setahun terakhir untuk meningkatkan pengetahuan Anda?
Contoh jawaban: “Waktu tambahan yang saya miliki benar-benar memungkinkan saya untuk mawas diri mengenai tujuan karier saya. Saya membaca banyak jurnal untuk terus mengikuti ide-ide terkini di bidang saya, dan mempertajam keterampilan saya dengan mengikuti beberapa kursus online, seperti…” (dan kemudian bisa lebih spesifik).
Atau
“Seperti orang lain, saya memutuskan untuk menghabiskan waktu saya pada hal-hal yang saya sukai. Jadi saya kembali belajar bermain gitar dan membuat jurnal. Saya merasa hal ini membawa saya lebih dekat dengan diri saya sendiri dan sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan produktivitas saya.”
8. Pertanyaan: Berapa ekspektasi gaji yang Anda?
Contoh jawaban: “Berdasarkan keahlian dan pengalaman saya serta tarif industri saat ini, saya mencari gaji sekira Rp...," (lalu isi dengan kisaran gaji yang Anda inginkan disertai alasannya).
9. Pertanyaan: Apakah Anda melamar pekerjaan lain?
Contoh jawaban: “Saya sudah melamar ke beberapa perusahaan lain, namun formasi (di perusahaan) ini adalah yang paling saya sukai saat ini karena ... ”
10. Pertanyaan: Dari resume Anda sepertinya Anda gap year. Maukah Anda memberi tahu kami alasannya?
Contoh jawaban: “Selama tahun terakhir saya di sekolah menengah atas, saya belum merasa siap untuk meneruskan pendidikan, jadi saya mengambil kursus selama beberapa bulan untuk menentukan tujuan hidup saya. Ini mungkin tampak acak, tetapi waktu yang saya habiskan sebenarnya membantu saya mengembangkan begitu banyak keterampilan baru — di bidang kepemimpinan, komunikasi, (dll…). Selama waktu itu, saya menyadari bahwa saya ingin mendapatkan gelar (sebutkan gelar Anda) agar selaras dengan minat saya (sebutkan apa itu).”.***
