Network
Buah manggis juga mengandung vitamin C yang tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, tubuh lebih mampu melawan infeksi dan pertumbuhan sel kanker yang tidak normal. Konsumsi rutin buah manggis dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
3. Anti-inflamasi Alami
Xanthone dalam buah manggis juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Radang kronis adalah faktor risiko penting dalam perkembangan kanker. Dengan mengurangi peradangan dalam tubuh, buah manggis dapat membantu melindungi tubuh dari kanker yang disebabkan oleh peradangan kronis.
4. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Beberapa penelitian awal telah menunjukkan bahwa ekstrak buah manggis memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Xanthone dan senyawa lain dalam buah ini dapat mempengaruhi berbagai tahap perkembangan kanker, termasuk proliferasi sel kanker, angiogenesis (pertumbuhan pembuluh darah baru untuk menyuplai nutrisi ke sel kanker), dan metastasis (penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lain). Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, hasil awal ini menunjukkan potensi buah manggis sebagai agen anti-kanker.
5. Menyediakan Nutrisi Penting Lainnya
Selain antioksidan dan vitamin C, buah manggis mengandung nutrisi lain seperti vitamin B6, vitamin A, dan mineral seperti tembaga, magnesium, dan potasium. Semua nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan dapat membantu dalam pencegahan kanker.
6. Mendukung Kesehatan Jantung dan Sistem Pencernaan
Manfaat buah manggis tidak hanya terbatas pada pencegahan kanker. Buah ini juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, serat dalam buah manggis mendukung sistem pencernaan yang sehat.
