Network
OKE FLORES.com- Di tengah-tengah kondisi perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu, berbagai macam penyakit dengan mudah datang dapat menyerang manusia, termasuk batuk. Batuk seringkali dianggap sebagian besar masyarakat sebagai penyakit yang sepele, tetapi nyatanya penyakit ini sangat umum terjadi di keseharian aktivitas manusia.
Saat ini, kondisi udara di kota-kota besar, seperti DKI Jakarta sedang dilanda permasalahan kualitas udara dan polusi yang sangat buruk. Kondisi tersebut meningkatkan potensi seseorang terkena penyakit saluran pernapasan, seperti batuk dan pilek.
Masyarakat perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi terpaksa harus tetap keluar rumah di tengah kondisi yang tidak baik. Dengan pola hidup yang juga tidak sehat, potensi untuk terkena batuk dan berbagai penyakit akan semakin tinggi.
Baca Juga: Pamer Kemesraan Dimedia Sosial, Luna Maya Libur Bareng Sang Pacar ke Jepang
Gejala dan Dampak Batuk yang Umum Terjadi
Kita dituntut untuk bisa membiasakan diri terhadap potensi berbagai macam penyakit yang bisa timbul. Batuk biasanya muncul diawali dengan gejala radang tenggorokan yang menyebabkan tenggorokan menjadi sakit dan kering.
Penyebab radang tenggorokan juga bisa diakibatkan karena konsumsi olahan makanan yang mengandung minyak secara berlebihan, minum-minuman yang terlalu dingin, konsumsi makanan yang terlalu manis, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan tenggorokan.
Saat menghadapi kondisi tersebut, batuk akan menjadi sangat mengganggu dan menghambat aktivitas manusia. Batuk biasanya akan menurunkan nafsu makan seseorang dan hal itu adalah sesuatu yang lumrah. Akan tetapi, mengonsumsi makanan yang bergizi tetap dianjurkan untuk meningkatkan imunitas dan mempercepat pemulihan tubuh seseorang.
