Network
OKE FLORES.COM - Danau Maninjau Kelok 44 atau FestDaMa-K44 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) bisa menghidupkan kembali ekosistem kebudayaan.
Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Tambua tansa terdiri dari kayu, kulit, dan lukisan yang ada menghiasi tambua. Tabuhan gendang tidak akan redup dan mempunyai ritme yang luar biasa ketika tidak ada yang mengajarkan maupun pembuat tambua," kata Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kemendikbudristek Irini Dewi Wanti di Lubuk Basung, Minggu 17 September 2023.
Baca Juga: Yang Suka Lupa Wajib Tahu, Berikut 8 Makanan yang Bagus untuk Otak dan Memperkuat Daya Ingat
Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Balai Pelestarian Budaya Wilayah III Sumbar terus mendukung proyek ini. Melestarikan budaya dan mengajak masyarakat turut serta menjaga budaya lokal. Sementara itu, Direktur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Agam Isra mengucapkan terima kasih atas dukungan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset dan Teknologi. Pada festival Kelok 44 di Danau Maninjau.
"Kegiatan ini sesuai dengan visi Agam untuk melestarikan kebudayaan di daerah itu. Apalagi Agam sangat kaya dengan seni, budaya, dan tradisi," ujarnya dilansir rri.co.id, Senin 18 September 2023.
Ia mengatakan, program yang direncanakan cocok untuk menjaga alam dan budaya di Maninjau. Dikatakannya, acara ini merupakan wadah khusus di Maninjau untuk kreativitas dan pengembangan nilai-nilai budaya.
