Wajib Waspada: Ciri-Ciri Pasangan Sedang Berbohong Menurut Psikologi

- 7 Oktober 2023, 12:21 WIB
Ilustrasi - seseorang berbohong.
Ilustrasi - seseorang berbohong. /Pixabay/
  • Ketidakjelasan dalam Detail: Ketika seseorang berbicara tentang suatu peristiwa atau alasan, mereka yang berbohong cenderung memberikan detail yang kurang jelas. Mereka bisa menghindari pertanyaan-pertanyaan spesifik atau tidak dapat memberikan jawaban yang konsisten terhadap pertanyaan yang sama.

  • Perubahan dalam Suara dan Intonasi: Saat berbohong, suara seseorang dapat berubah. Mereka mungkin berbicara lebih pelan atau lebih cepat dari biasanya. Intonasi suara mereka juga bisa menjadi lebih datar atau kurang emosional. Ini adalah ciri-ciri yang dapat membantu Anda menilai kejujuran pasangan Anda.

  • Menghindari Kontak Mata: Ketika seseorang berbohong, mereka cenderung menghindari kontak mata. Kontak mata adalah tanda kejujuran dan kepercayaan, jadi jika pasangan Anda tiba-tiba menghindari kontak mata saat berbicara tentang suatu hal, ini bisa menjadi tanda peringatan.

  • Perubahan dalam Pola Komunikasi: Pasangan yang berbohong mungkin juga mengubah cara mereka berkomunikasi dengan Anda. Mereka bisa menjadi lebih defensif atau bahkan menyerang secara verbal untuk mengalihkan perhatian dari kebohongan mereka. Ini adalah cara untuk mengalihkan perhatian dari ketidakjujuran mereka.

  • Ketidaksesuaian dengan Bukti Fakta: Jika Anda memiliki bukti atau informasi yang bertentangan dengan apa yang dikatakan pasangan Anda, ini adalah tanda nyata bahwa mereka mungkin sedang berbohong. Pasangan yang jujur akan cenderung memberikan penjelasan yang konsisten dengan fakta yang ada.

  • Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini hanya indikasi potensial, dan bukan kepastian bahwa pasangan Anda sedang berbohong.

    Terlalu sering menilai seseorang hanya berdasarkan tanda-tanda ini dapat merusak hubungan. Oleh karena itu, penting juga untuk memberikan kesempatan bagi pasangan Anda untuk menjelaskan diri mereka jika Anda merasa ada yang tidak beres.

    Sebaliknya, komunikasi yang terbuka dan jujur dalam hubungan adalah kunci untuk membangun kepercayaan yang kuat.

    Jika Anda merasa ada masalah dalam hubungan Anda, bicarakan secara terbuka dan berusaha untuk memahami satu sama lain. Dengan cara ini, Anda dapat membangun hubungan yang kuat yang didasarkan pada kepercayaan dan kejujuran.***

    Halaman:

    Editor: Adrianus T. Jaya

    Sumber: Pikiran Rakyat


    Tags

    Artikel Pilihan

    Terkait

    Terkini

    Terpopuler

    Kabar Daerah