Network
OKE FLORES.COM - Tahukah anda bahwa terapi air putih dapat menyembuhkan banyak penyakit. Minum air putih setiap pagi dapat membersihkan usus, ini juga salah satu metode pengobatan.
Biasanya, orang yang mengikuti Terapi air putih ini meminum sekitar 1 hingga 1,5 liter air sekaligus. Saat pertama kali melakukan terapi ini, anda sering kali buang air kecil ke toilet beberapa kali hingga tubuh bisa beradaptasi dengan peningkatan asupan cairan.
Melansir Hallo Sehat, Senin 23 Oktober 2023, Inilah langkah-langkah yang perlu anda ikuti saat melakukan terapi air.
Baca Juga: Anti Wajah Abu-abu: Begini 3 Tips Memilih Bedak yang Sesuai Warna Kulit
Apa itu terapi air putih?
Terapi air berasal dari Jepang. Terapi ini dianggap oleh orang Jepang sebagai metode pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit.
Cara ini dilakukan dengan meminum air bersuhu ruangan atau air hangat saat perut kosong, tepatnya setelah bangun tidur.
Selama masa pengobatan ini, anda dilarang meminum air dingin. Bagi yang menyukai terapi ini, air bersuhu rendah dapat membekukan lemak dan minyak yang ada di saluran pencernaan.
Oleh karena itu, air dingin dikatakan memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan penyakit.
Bagaimana cara melakukan terapi air putih?
Inilah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti saat melakukan terapi air.
- Minum air sebanyak 4–5 gelas atau setara dengan air 160 ml setelah bangun tidur dan sebelum sikat gigi.
- Tunggu selama 45 menit, dilarang mengonsumsi apa pun selain air putih.
- Setelah itu, konsumsi makanan dan minuman lain selama 15 menit saja.
- Tunggu selama 2 jam sebelum Anda bisa menyantap asupan makanan lainnya.
Cara ini dikatakan dapat mengurangi gejala berbagai penyakit jika Anda mempraktikkannya selama beberapa hari berturut-turut.
Penyakit apa saja yang dijanjikan dan berapa lama pengobatannya?
- Sembelit: 10 hari.
- Hipertensi: 30 hari.
- Diabetes tipe 2: 30 hari.
- Kanker: 180 hari.
Kegunaan terapi air putih sebagai pengobatan alternatif
Hingga saat ini, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas terapi air Jepang dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
Namun, ada beberapa potensi yang menjanjikan dalam penerapan terapi ini.
Tidak ada apa-apa?
1. Menurunkan berat badan
Akupunktur untuk menurunkan berat badan adalah metode yang terkenal.
Namun, terapi air juga sama populernya untuk menurunkan berat badan.
Minum lebih dari 4 gelas air (1 liter air) per hari dikaitkan dengan penurunan berat badan pada pria dan wanita yang berisiko kelebihan berat badan.
Penyebabnya karena air membuat perut terasa kenyang. Hal ini mengurangi keinginan Anda untuk makan sehingga asupan kalori harian Anda tidak bertambah.
Selain itu, hasil yang diterbitkan dalam North American Journal of Medical Sciences (2014) menunjukkan bahwa konsumsi air dapat meningkatkan pengeluaran energi pada orang dewasa dan anak-anak yang kelebihan berat badan.
Penelitian ini menggunakan air dingin bersuhu 4°C. Terapi ini juga dapat digunakan sebagai pengganti minuman manis dan berkalori tinggi, sehingga berkontribusi terhadap program penurunan berat badan Anda.
2. Melancarkan BAB
Melakukan terapi air secara rutin akan membantu Anda memenuhi kebutuhan air harian.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa minum cukup air mengurangi risiko sembelit.
Ini karena air minum membantu melunakkan tinja yang kering dan keras. Hal ini memberikan manfaat terapi air dengan membantu mengeluarkan feses dari usus dengan lebih mudah.
Mempermudah buang air besar. Agar lebih efektif, Anda juga bisa mencoba pijat perut. Pastikan Anda mendapatkan pijatan dari terapis bersertifikat.
3. Mengendalikan tekanan darah
Saat Anda menjalani hidroterapi, tubuh Anda akan terhidrasi dengan baik. Jantung dapat memompa darah secara efektif sehingga sirkulasi darah lancar.
Saat dehidrasi, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan penurunan volume darah, peningkatan detak jantung, dan peningkatan tekanan darah.
Perawatan ini mungkin memberikan hasil yang lebih efektif jika Anda menggunakan mandi uap.
Perawatan sauna sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah, dan air akan mengembalikan cairan yang hilang di sauna.
4. Mengatasi kulit kering
Seperti organ tubuh lainnya, kulit juga membutuhkan air. Minum air untuk kulit Anda akan mengencangkan struktur kulit.
Air juga membantu memberikan pelumasan pada serat-serat yang menghubungkan kulit, membantu mengurangi gesekan.
Dengan demikian, keseluruhan struktur kulit akan tetap terjaga.
Air membantu melancarkan peredaran darah yang juga bermanfaat bagi kulit.
Peredaran darah yang baik membantu membawa zat gizi yang menutrisi kulit.
Jadi, kulit tampak sehat secara umum.
Namun terapi air saja tidak cukup untuk menghidrasi kulit yang rentan kering, seperti psoriasis dan eksim.
Selain itu, perawatan ini juga tidak efektif untuk menunda tanda-tanda penuaan kulit, seperti kerutan, garis halus, dan flek coklat.
5. Mengurangi sakit kepala
Memang, ada salah satu pengobatan alternatif berupa pijat untuk migrain. Akan tetapi, terapi ini juga berpotensi untuk meredakan nyeri saat sakit kepala dan migrain.
Hal ini berkaitan dengan kondisi tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.
Saat tubuh kekurangan cairan, otak dan jaringan lain pada tubuh Anda menyusut atau berkontraksi. Ketika otak menyusut, posisinya menjauh dari tengkorak.
Hal ini membuat saraf pada otak tertekan dan menimbulkan sakit kepala.
Jadi, saat Anda rutin minum air putih dengan terapi ini, risiko Anda terkena dehidrasi pun berkurang sehingga sakit kepala bisa dihindari.
Hal ini berkaitan dengan kondisi tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.
Saat tubuh kekurangan cairan, otak dan jaringan lain pada tubuh Anda menyusut atau berkontraksi. Ketika otak menyusut, posisinya menjauh dari tengkorak.
Hal ini membuat saraf pada otak tertekan dan menimbulkan sakit kepala.
Jadi, saat Anda rutin minum air putih dengan terapi ini, risiko Anda terkena dehidrasi pun berkurang sehingga sakit kepala bisa dihindari.
Efek samping terapi air putih
Meskipun ada beberapa potensi manfaat yang menjanjikan, efek samping juga terjadi.
Minum air terlalu banyak dapat mengganggu fungsi ginjal.
Hal ini terjadi karena ginjal menyerap terlalu banyak cairan sehingga harus bekerja sangat keras untuk mengurangi kelebihan tersebut.
Kenyataannya, ginjal hanya mampu mengeluarkan 800 ml hingga 1 liter air per jam. Itulah beberapa gejala yang terjadi akibat terlalu banyak minum air putih.
- Kebingungan dan hilang arah.
- Gangguan kondisi mental, seperti kebingungan dan hilang arah.
Terapi air membuat Anda rentan mengalami keracunan air.
Hal ini disebabkan adanya pengenceran kadar natrium dalam darah dengan air.
Akibat yang ditimbulkan adalah penurunan kadar natrium dalam tubuh atau hiponatremia.
Hiponatremia sangat berbahaya. Anda mungkin mengalami hal berikut:
- otot lemah, kaku, atau kram,
- kejang.
- tak sadarkan diri.
- koma.
Terapi air merupakan salah satu pengobatan alternatif yang diyakini banyak orang dapat meningkatkan kesehatan.
Memang ada sejumlah gangguan dan penyakit yang bisa disembuhkan jika Anda rutin minum air putih.
Namun belum ada bukti kuat bahwa terapi ini dapat menyembuhkan penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.
Jika dokter mendiagnosis Anda menderita penyakit kronis, ikuti pengobatan dan perawatan yang dianjurkan.***
