Dengarkan Penjelasan Para Ahli: Benarkah Deodoran Menyebabkan Kanker Payudara?

- 25 Oktober 2023, 10:56 WIB
Ilustrasi seseorang menggunakan deodoran./ANTARA/Pixabay/DaModernDaVinci
Ilustrasi seseorang menggunakan deodoran./ANTARA/Pixabay/DaModernDaVinci /

Penjelasan para ahli termasuk beberapa poin kunci:

Baca Juga: Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup: Lengkap dengan Cara Membaca

  1. Kulit sebagai Penghalang: Kulit adalah organ terbesar tubuh manusia dan berfungsi sebagai penghalang yang baik. Sebagian besar senyawa dalam deodoran dan antiperspiran tidak dapat menembus kulit secara signifikan.

  2. Tidak Ada Hubungan Penyebab dan Akibat: Studi yang telah dilakukan tidak menemukan hubungan kausal antara penggunaan deodoran dan antiperspiran dengan risiko kanker payudara.

  3. Kurangnya Konsistensi: Data dari berbagai penelitian tidak konsisten dalam menunjukkan adanya peningkatan risiko kanker payudara akibat penggunaan deodoran atau antiperspiran.

  4. Penelitian yang Luas: Organisasi kesehatan terkemuka seperti American Cancer Society dan National Cancer Institute telah meninjau bukti ilmiah yang ada dan menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang cukup kuat untuk menetapkan hubungan antara penggunaan deodoran atau antiperspiran dengan kanker payudara.

Faktor Risiko Sebenarnya

Sementara penggunaan deodoran atau antiperspiran tidak terkait dengan risiko kanker payudara, ada faktor-faktor risiko yang telah terbukti berkontribusi pada perkembangan penyakit ini. Beberapa faktor risiko utama termasuk:

  1. Genetik: Riwayat keluarga dengan kanker payudara dapat meningkatkan risiko seseorang.

  2. Usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.

  3. Hormon: Perubahan hormon, seperti menarche (periode pertama) yang terlambat atau menopause yang terlambat, dapat mempengaruhi risiko.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: sonora.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah