Network
OKE FLORES.COM - Perilaku seorang anak dapat menjadi cerminan pribadi orang tuanya. Ketika anak masih kecil, anak belajar dari lingkungannya, dan lingkungan terdekatnya adalah keluarga. Anak mengamati apa yang dilakukan orang tuanya, meniru kebiasaan orang tuanya, dan mencatat apa yang dikatakan orang tuanya.
Setiap orang tua ingin anaknya berperilaku baik. Namun terkadang orang tua tidak menyadari bahwa pendidikan perilaku adalah hal terpenting dalam keluarga. Keluarga adalah sumber nilai-nilai anak. Nilai-nilai tersebut akan menjadi landasan perilaku anak saat dewasa.
Ketidaktahuan orang tua mengenai hal ini membuat mereka kurang berhati-hati.
Akibat yang ditimbulkan bisa fatal, anak akan meniru perbuatan buruk orang tuanya dan akan menjadi kebiasaan hingga ia dewasa.
Benarkah perilaku anak cerminan orangtua?
Hati-hati, orang tua mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku anaknya.
Mereka ibarat spons yang “menyerap” segala sesuatu yang dilakukan orang tuanya dan mengintegrasikannya ke dalam kehidupannya.
Anak sangat mampu meniru orang tuanya karena mereka melihat orang tuanya sebagai panutan atau sosok yang mereka hormati dan sayangi.
Padahal, sejak usia 2 tahun, anak meniru orang tuanya, mulai dari gerak-geriknya hingga kebiasaannya.
Seiring bertambahnya usia, Ikhsan menjelaskan, Anak meniru perilaku ayah dari ibu, termasuk sopan santun, sopan santun, atau cara Anda menyampaikan sesuatu.
Baca Juga: Perlukah Konsumsi Suplemen di Musim Hujan?
Cara memberi contoh perilaku baik untuk anak
Meski perilaku anak serupa dengan orang tuanya, tak perlu khawatir. Sebab, tak hanya hal buruk, anak juga meniru hal-hal baik yang dilakukan orangtuanya.
Dengan menjadi orang tua yang ramah dan toleran, Anda bisa menjadi teladan bagi anak Anda. Menurut psikolog Harvard, memberikan teladan kepada anak-anak dapat membantu mereka menentukan apa yang baik dan apa yang tidak.
Dengan cara ini hendaknya orang tua banyak menunjukkan sikap ramah dan hangat terhadap orang lain dengan harapan anak juga dapat menerapkannya.
Tidak ada kata terlambat untuk menjadi orang tua terbaik bagi anak anda.
Mengutip Hallo Sehat, Kamis 26 Oktober 2023, berikut ini bisa Anda ikuti untuk mencontohkan perilaku yang baik pada anak Anda agar ia menjadi cerminan yang baik bagi orang tua.
1. Bersikap pemaaf
Perilaku lain yang penting untuk diajarkan kepada anak adalah mengakui ketika mereka melakukan kesalahan. Pada dasarnya kepribadian anak bergantung pada orang tuanya.
Oleh karena itu, belajar mengakui dan memaafkan kesalahan akan membantu anak Anda menjadi pribadi yang bertanggung jawab di kemudian hari.
2. Jalinlah hubungan baik dengan anak anda
Anda akan mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam kehidupan anak anda jika anda menjaga hubungan yang hangat dan pola asuh yang baik.
Mereka akan dengan mudah meniru tingkah laku atau perkataan Anda karena merasa dekat dan didukung.
Anda dapat mendengarkan keluh kesah anak Anda tanpa menghakimi. Pada saat yang sama, beri tahu anak Anda bagaimana perasaan Anda sehingga mereka dapat memahami Anda dengan lebih baik.
Di sisi lain, gunakan beberapa pilihan atau cara mengambil keputusan sebagai contoh untuk memandu Anda.
Membangun hubungan baik dengan anak dapat dilakukan dengan cara meluangkan waktu bersama seperti menyiapkan makanan, menonton TV, berolahraga atau melakukan aktivitas positif lainnya.
Penting untuk membangun hubungan dengan anak Anda berdasarkan kepercayaan sehingga anak Anda tahu dia dapat mengandalkan Anda saat dibutuhkan.
Di sisi lain, perilaku ini juga akan meningkatkan kepercayaan anak terhadap orang tuanya.
3. Akui emosi Anda sendiri
Mengajar anak-anak untuk menghormati dan menjaga kesehatan emosional adalah salah satu pelajaran terpenting yang harus Anda ajarkan.
Selain itu, kemampuan mengendalikan emosi hendaknya diajarkan karena akan bermanfaat bagi anak di kemudian hari.
Alasannya, salah satu landasan kematangan perilaku adalah kemampuan mengatasi perasaan negatif, frustasi, atau kemarahan.
Anda dapat mencontohkan pengelolaan harga diri dan kemarahan sehingga anak Anda akan lebih berpengaruh dan mengikuti jejaknya.
4. Menghargai setiap hal kecil
Tindakan sederhana namun hangat dan baik hati adalah kebiasaan mengucapkan “terima kasih” setiap kali menerima bantuan. Tanpa disadari, anak akan meniru gerak-gerik orang tuanya tersebut.
Selain itu, pujilah selalu anak-anakmu atas semua yang mereka lakukan. Meski hanya hal kecil, namun tingkah laku anak bisa mencerminkan tingkah laku orang tuanya.
Membiarkan anak memahami sisi lain dari setiap cerita juga bisa membuat mereka lebih toleran.
5. Fokus pada hal positif
Tanyakan pada diri Anda perilaku atau karakteristik apa yang Anda harapkan dari anak Anda.
Kemudian pikirkan lagi apa yang dapat Anda lakukan untuk mencontohkan perilaku dan sikap terhadap anak-anak Anda yang mencerminkan perilaku orang tua Anda.
Misalnya Anda ingin balita Anda lebih sabar, rajin, baik hati dan perhatian, atau yang lainnya.
Jika Anda ingin anak Anda memiliki sifat-sifat ini, berikanlah contoh dan cobalah terapkan pada diri Anda terlebih dahulu.
Perilaku yang ditiru anak diharapkan mencerminkan apa yang dilakukan orang tuanya.
Apa yang dilihat anak dapat menjadi dasar perilakunya. Padahal pada dasarnya terbentuknya tingkah laku merupakan hasil proses biologis dan lingkungan, bukan hanya lingkungan keluarga saja.
Anak juga cenderung meniru tingkah laku yang dilihatnya bukan hanya dari tingkah laku orang tuanya saja, tapi juga dari apa yang dilihatnya, dari teman-temannya dan gurunya di sekolah.
Peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter awal anak dengan memberikan contoh yang baik agar tumbuh menjadi anak yang mempunyai sikap dan perilaku yang baik.***
