Ternyata Ini dia Perbedaan Teh Hijau vs Matcha, Salah Satunya Rasa dan Aroma

- 30 Oktober 2023, 13:24 WIB
Minuman green tea alias teh hijau yang kini bergengsi gaya hidup di Indonesia, peluang kebangkitan usaha perkebunan teh.
Minuman green tea alias teh hijau yang kini bergengsi gaya hidup di Indonesia, peluang kebangkitan usaha perkebunan teh. /Polymanu/pixabay.com
  1. Teh Hijau: Teh hijau berasal dari daun teh yang dikeringkan dan kemudian diseduh dengan air panas. Daun teh hijau biasanya dipanen, dikeringkan, dan kemudian digiling menjadi serbuk atau dijual dalam bentuk daun kering. Proses ini menjaga daun teh hijau tetap terpisah dari air selama penyeduhan.

  2. Matcha: Matcha, di sisi lain, adalah serbuk daun teh hijau yang dihaluskan secara khusus. Tanaman teh untuk matcha dibiarkan tumbuh dalam keadaan teduh selama beberapa minggu sebelum panen, sehingga daun-daunnya mengandung klorofil lebih banyak. Setelah dipanen, daun-daun ini dihaluskan menjadi serbuk halus, yang kemudian dicampurkan langsung dengan air panas untuk minum. Ini berarti Anda benar-benar mengonsumsi seluruh daun teh, bukan hanya air hasil seduhan.

Baca Juga: Berikut Profil Singkat 3 Pasangan Capres dan Cawapres Pilpres 2024

Rasa dan Aroma:

Teh hijau dan matcha juga memiliki perbedaan dalam hal rasa dan aroma:

  1. Teh Hijau: Teh hijau memiliki berbagai rasa tergantung pada varietasnya, tetapi biasanya memiliki rasa yang lebih ringan, dengan sentuhan pahit yang lembut. Ini juga dapat memiliki sentuhan tumbuhan atau vegetal, dan beberapa jenis teh hijau dapat memiliki aroma ringan yang bervariasi dari manis hingga bunga.

  2. Matcha: Matcha memiliki rasa yang lebih intens dan pahit dibandingkan dengan teh hijau biasa. Rasa matcha juga seringkali lebih kaya, dengan sentuhan rumput laut yang khas. Aroma matcha cenderung lebih kuat dan lebih bertenaga daripada teh hijau konvensional.

Manfaat Kesehatan:

Baik teh hijau maupun matcha dikenal memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, tetapi perbedaan dalam cara mereka disiapkan dapat mempengaruhi kandungan nutrisinya:

  1. Teh Hijau: Teh hijau kaya akan katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan kuat yang telah terbukti dapat mendukung kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan metabolisme. Namun, karena hanya daun teh yang diseduh, beberapa nutrisi mungkin terbuang.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: sonora.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah