Gondongan Pada Anak: Penyebab dan Cara Mengobatinya, Serta Tindakan Pencegahan yang Dapat Dilakukan

- 1 November 2023, 14:20 WIB
Foto: Gondongan Pada Anak: Penyebab dan Cara Mengobatinya, Serta Tindakan Pencegahan yang Dapat Dilakukan
Foto: Gondongan Pada Anak: Penyebab dan Cara Mengobatinya, Serta Tindakan Pencegahan yang Dapat Dilakukan /

Setelah 24 jam berikutnya, anak akan merasakan gejala yang semakin parah, yaitu:

  • Pembengkakan pada salah satu kelenjar ludah dekat telinga,
  • Terkadang anak bisa mengalami pembengkakan pada kedua kelenjar ludah di pipi kiri dan kanan.

Jika melihat rangkaian gejala penyakit gondongan, pipi anak Anda akan mulai membengkak 2 hari setelah gejala pertama muncul.

Tidak ada perbedaan antara gejala gondongan pada anak dan bayi. Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut pada anak Anda, segera hubungi dokter.

Penyebab gondongan pada anak

Gondongan disebabkan oleh virus yang disebut paramyxovirus, yang ditularkan dari anak ke anak.

Paramyxovirus menyebar melalui kontak langsung dengan cairan dari hidung dan tenggorokan. Ambil contoh, seorang teman yang terinfeksi bersin lalu memegang tangan seorang anak.

Virus yang terinfeksi juga dapat menyebar melalui udara dengan berbagi peralatan makan dan melakukan percakapan yang sangat dekat sehingga orang lain dapat menghirupnya.

Anak-anak dapat tertular 7 hari sebelum gejala muncul, dan anak-anak lainnya 5-9 hari kemudian.

Faktor yang meningkatkan risiko anak terkena gondongan

Anak-anak yang tidak menerima vaksin MMR dan melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi mempunyai risiko tinggi terkena penyakit gondongan.

Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak sudah bisa menerima vaksin MMR pada usia 15 bulan.

Vaksin MMR dapat menghindarkan anak dari tiga penyakit menular, yaitu campak (measles), gondongan (gondongan), dan rubella (campak Jerman).

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah