Sakit kepala, mual, dan diare adalah efek samping paling sering muncul dari pengobatan herpes ini. Namun, gejalanya biasanya ringan sehingga tak sampai mengganggu aktivitas.
Beberapa antivirus untuk herpes memang bisa digunakan sebagai obat oles dalam bentuk salep atau krim. Namun, konsumsi pil antivirus merupakan cara yang lebih efektif untuk menghilangkan luka herpes.
Akan tetapi, pengobatan melalui antivirus sebaiknya diberikan sesegera mungkin setelah gejala herpes pada kulit muncul, selambat-lambatnya adalah 3 hari.
Obat tambahan untuk herpes
Infeksi virus herpes, terutama herpes simpleks, dapat kambuh beberapa kali dalam setahun, bahkan setelah gejalanya hilang.
Selain ketiga obat antivirus tersebut, ada sejumlah obat tambahan yang mungkin diresepkan dokter Anda untuk membantu menghilangkan gejala.
Obat lain yang mungkin diberikan dokter untuk mengobati herpes dengan antivirus yang lebih efektif meliputi:
Pada penyakit cacar air, gejala seperti ini seringkali muncul lebih awal, sebelum gejala utama kesembuhan muncul.
Dokter Anda mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri dalam bentuk tablet atau pil yang dapat meredakan nyeri dan menurunkan demam.
Pada herpes zoster, obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter digunakan untuk mengatasi gejala yang parah.
Pasalnya, rasa gatal, perih, dan nyeri saraf akibat herpes zoster seringkali membawa rasa yang sangat tidak nyaman.