Kenapa Anak Sering Sakit? Ternyata, Ini 5 Penyebabnya!

- 7 November 2023, 13:48 WIB
Foto: Kenapa Anak Sering Sakit? Ternyata, Ini 5 Penyebabnya!
Foto: Kenapa Anak Sering Sakit? Ternyata, Ini 5 Penyebabnya! /Pexels/Mart Production

Sedangkan jika kondisi anak tidak kunjung membaik dalam 3 hari, segera dapatkan pertolongan medis. Namun, segera periksakan ke dokter, tanpa menunggu tiga hari, jika Si Kecil mengalami:

  • Demam tinggi lebih dari 40 derajat Celcius
  • Terlihat lemah dan tidak bertenaga
  • Pucat pasi
  • Susah makan atau minum
  • Gelisah dan rewel
  • Mengalami penurunan kesadaran

Perawatan rumahan untuk menurunkan demam anak

Seperti disebutkan di atas, demam merupakan salah satu keluhan paling umum pada anak-anak. Sebelum memeriksakan diri ke dokter, saya sarankan Anda melakukan beberapa hal berikut ini untuk menurunkan demam pada anak Anda.

1. Ukur suhu dengan menggunakan termometer

Hal pertama yang dapat Anda lakukan di rumah saat anak Anda demam adalah mengukur suhu tubuhnya dengan termometer. Ingatlah bahwa termometer, ya, bukanlah "METER TANGAN", yaitu Anda mengukur suhu dengan tangan Anda.

2. Minum banyak air

Jika setelah diperiksa suhu tubuh anak lebih tinggi dari 37,5 derajat Celcius, segera berikan ia makanan yang banyak. Pada dasarnya pastikan bayi Anda mendapat cukup air, jangan sampai ia mengalami dehidrasi karena akan memperburuk kondisinya.

3. Berpakaianlah dengan pantas

Hindari mengenakan pakaian yang terlalu besar untuk anak Anda. Pasalnya, pakaian yang terlalu besar dapat membuat demam anak tidak kunjung turun sehingga demam anak bisa tinggi. Sebaiknya kenakan pakaian yang tipis, karena ini memungkinkan panas lebih cepat keluar dari tubuh.

4. Sesuaikan suhu ruangan
 
Biarkan anak beristirahat di ruangan yang suhunya nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
 
5. Botol air panas
 
Anda juga bisa membuat kompres hangat untuk membantu menurunkan demam anak Anda. Oleskan air panas ke seluruh tubuh anak. 6. Minum obat Bila anak Anda demam atau sakit kepala, Anda dapat memberikan parasetamol atau mengonsumsi obat bebas di apotik atau apotek terdekat. Anda juga bisa memberi anak balsem khusus dan semprotan/dekongestan hidung untuk membantu meringankan pernapasannya jika ia mengalami gejala batuk dan pilek. Namun, bacalah baik-baik petunjuk penggunaan obat pada label kemasan sebelum memberikannya pada anak Anda berdasarkan gejala yang ada. Jika berbagai cara di atas tidak membuat kondisi anak membaik, atau malah semakin parah, segera bawa ia ke dokter.

Hati-hati ketika pakai obat alami

Beberapa orang tua mungkin memilih menggunakan produk alami untuk mencegah anaknya lebih sering sakit atau sekadar untuk mengatasi berbagai keluhan yang dimiliki anaknya. Namun, ingat. Hal-hal alami tidak selalu baik. Bagi sebagian anak, penggunaan produk alami dapat memperburuk kesehatannya.

Minyak bawang merah merupakan obat alami yang sering digunakan oleh para orang tua untuk meredakan demam, batuk, dan pilek pada anak. Namun tahukah Anda kalau minyak bawang merah tidak dianjurkan untuk mengobati anak-anak?
 
Ya, mengoleskan minyak bawang merah ke seluruh tubuh saat anak sedang demam, batuk atau pilek sangat tidak disarankan karena minyaknya panas. Kalau wanginya sudah wangi, apalagi kalau kena kulit bayi atau anak-anak? Terkadang penggunaan minyak bawang menyebabkan luka bakar.
 
Jadi, hati-hatilah dalam menggunakan obat-obatan alami untuk pengobatan anak

Tips agar anak tidak mudah sakit

Agar anak tidak sering sakit, ada beberapa hal yang perlu dilakukan ortu. Salah satu hal yang paling utama adalah memberikan asupan nutrisi anak.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah