Perbedaan Flu dan Pilek, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya

- 7 November 2023, 15:04 WIB
Foto: Perbedaan Flu dan Pilek, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya
Foto: Perbedaan Flu dan Pilek, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya /cottonbro studio /Pexels

OKE FLORES.COM - Saat musim pancaroba atau hujan seperti sekarang, pilek dan flu sering terjadi. Jika Anda mengalami gejala seperti pilek, sakit tenggorokan, atau pilek, sebagian orang akan mengira itu adalah gejala flu. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa itu adalah gejala pilek.

Sebenarnya pilek dan flu adalah dua penyakit yang berbeda. Yuk, cari tahu perbedaan flu dan flu biasa di sini.

Perbedaan pilek dan flu berdasarkan penyebabnya

Baca Juga: Zodiak Ranking Teratas yang Paling Berwibawa dan Disegani, Salah Satunya Capricorn

Perbedaan utama antara flu biasa dan flu adalah penyebabnya. Salah satu penyebab paling umum dari pilek dan batuk adalah infeksi virus seperti rhinovirus.

Jika pilek disebabkan oleh rhinovirus, maka kondisi tersebut disebut common cold atau flu biasa.

Selain itu, pilek sebenarnya merupakan gejala suatu penyakit atau kemungkinan masalah kesehatan lainnya.

Mengutip Hallo Sehat, Selasa 07 November 2023, beberapa penyebab umum gejala pilek adalah:

  • udara dingin atau kering,
  • alergi,
  • rhinitis non-alergi,
  • sinusitis akut atau kronis,
  • perubahan hormon tubuh, dan
  • obat-obatan tertentu.

Sedangkan penyebab penyakit flu tidak diragukan lagi adalah virus flu. Penyakit ini biasanya tidak menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti pilek, namun bukan merupakan virus itu sendiri.

Baca Juga: Zodiak yang Suka Menikmati Waktu Santai dengan Minum Teh, Salah Satunya

Virus ini menyerang seluruh sistem pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
 
Influenza disebabkan oleh tiga jenis virus influenza, yaitu influenza A, influenza B, dan influenza C.
 
Strain influenza A dan B biasanya menyebabkan flu musiman, sedangkan strain C lebih sering terjadi sepanjang tahun.

Perbedaan pilek dan flu dari gejalanya

Perbedaan flu dengan pilek lainnya sebenarnya terletak pada gejala yang ditimbulkannya. Seringkali gejala pilek adalah:

  • sakit tenggorokan, yang biasanya hilang dalam satu atau dua hari,
  • hidung tersumbat atau meler,
  • bersin,
  • batuk,
  • sakit kepala (kadang-kadang), dan
  • badan lemas, lesu, dan tidak bertenaga.

Musim dingin biasanya sejuk. Dengan pilek, gejalanya membaik dalam 7 hingga 10 hari. Gejalanya juga bisa sembuh dengan sendirinya. Pada masa ini, gejala flu semakin parah.

Gejala flu muncul lebih cepat dan lebih parah dibandingkan gejala pilek, antara lain sebagai berikut.

  • Demam tinggi selama 3-5 hari, meski tidak selalu.
  • Sering sakit kepala berat.
  • Batuk kering.
  • Sesekali sakit tenggorokan.
  • Badan gemetar dan menggigil.
  • Nyeri otot sekujur tubuh.
  • Kelelahan parah hingga 2 sampai 3 minggu.
  • Mual dan muntah, paling sering terjadi pada anak-anak.

Nyeri otot dan menggigil adalah gejala paling umum antara pilek dan flu. Gejala flu secara bertahap akan memburuk dalam 2 hingga 5 hari.

Namun jika gejala flu yang Anda alami tidak kunjung membaik selama lebih dari 10 hari atau bahkan memburuk, segera dapatkan bantuan medis.

Perbedaan pilek dan flu dari risiko komplikasi

Hal lain yang membedakan flu biasa dengan flu adalah risiko komplikasinya. Pilek biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Pada saat yang sama, flu yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah serius, seperti pneumonia, peradangan otot (miositis), masalah sistem saraf pusat, dan masalah jantung seperti serangan jantung, miokarditis, dan perikarditis.
 
Anda yang memiliki riwayat penyakit asma juga harus berhati-hati. Gejala flu bisa memicu serangan asma lainnya.
 
Oleh karena itu, penderita asma harus segera mencari pertolongan medis jika gejala flu tidak kunjung membaik atau memburuk.

Perbedaan flu dan pilek dari cara mengobatinya

Masyarakat yang sedang sakit pilek dan flu disarankan untuk beristirahat di rumah agar tidak menularkannya kepada orang lain.

Sebenarnya, tidak ada perbedaan besar dalam cara pengobatan flu dan pilek. Flu dan pilek biasanya hilang dengan sendirinya.

Namun, ada beberapa pilihan obat yang bisa membantu mengatasi pilek atau flu.

Untuk flu biasa, obat yang bisa diminum biasanya tergantung dari penyebabnya. Jika gejala pilek yang Anda alami disebabkan oleh alergi, Anda dapat mengonsumsi obat alergi seperti antihistamin.

Saat ini, obat untuk mengatasi flu yang disebabkan oleh virus biasanya berupa obat antivirus, seperti oseltamivir (Tamiflu), zanamivir (Relenza), atau peramivir (Rapivab).

Untuk menghindari pilek atau flu, konsumsilah produk imunomodulator yang mengandung tumbuhan seperti Phyllanthus Ninuri karena memiliki efek meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pilihlah produk imunomodulator yang telah teruji klinis dan memiliki sertifikasi fitofarmaka yang aman dikonsumsi dalam jangka panjang.

Obat-obatan ini dapat mempercepat pemulihan dari flu dan mencegah komplikasi pneumonia.

Namun, antibiotik sebaiknya hanya digunakan sesuai anjuran dokter. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Anda juga bisa menggunakan balsem yang mengandung kapur barus, minyak kayu putih, dan mentol untuk membantu meringankan gejala.
 
Anda bisa mengaplikasikan balsem dengan cara mengoleskannya pada dada, leher, dan punggung. Selain itu, Anda juga bisa mencampurkan 2 sendok teh balsem dengan air panas dan mengukusnya.
 
Jika Anda ingin meredakan pilek dan sakit kepala, atau karena pilek atau flu ringan, Anda bisa mencoba obat-obatan seperti dekongestan dan parasetamol.
 
Baik itu pilek atau flu, Anda juga bisa menggunakan pengobatan alami yang mengandung zinc, vitamin C, atau vitamin D.
 
Mengonsumsi suplemen vitamin C secara teratur dapat membantu mengurangi gejala pilek, yang umum terjadi pada flu.

Perbedaan flu dan pilek dari cara pencegahannya

Perbedaan lain yang bisa dilihat dari pilek dan flu adalah cara mencegahnya. Cara terbaik untuk terhindar dari flu adalah dengan mendapatkan vaksin flu.

Kebanyakan dokter merekomendasikan pemberian vaksin flu pada awal musim flu berlangsung.

Selain itu, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin atau gunakan hand sanitizer juga mencegah penularan flu.

Sementara itu, untuk mencegah pilek biasa, vaksin bukan menjadi cara yang dianjurkan. Pencegahan terbaik adalah cukup dengan menjaga kebersihan, rajin cuci tangan, menghindari zat-zat pemicu alergi atau udara dingin, serta menjaga daya tahan tubuh Anda.

Flu dan pilek adalah dua kondisi yang memiliki banyak perbedaan, mulai dari penyebab, gejala, risiko komplikasi, dan cara mencegahnya.

Kesimpulannya, pilek adalah suatu gejala yang menandakan adanya masalah kesehatan tertentu. Sementara itu, flu adalah penyakit akibat infeksi virus, dengan pilek sebagai salah satu gejalanya.

Mengetahui perbedaan di antara keduanya bisa membantu Anda mendapatkan pengobatan dengan tepat.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah