OKE FLORES.COM - Sakit kepala bisa menjadi gejala umum. Alasannya adalah kebanyakan orang akan mendapatkannya sekali atau dua kali dalam sebulan.
Definisi
Apa itu sakit kepala kronis?
Hampir semua orang pernah mengalami sakit kepala. Jika Anda mengalami sakit kepala yang sering atau terus-menerus, itu mungkin sakit kepala kronis. Istilah kronis mengacu pada seberapa sering Anda mengalami sakit kepala dan berapa lama sakit kepala tersebut berlangsung.
Sakit kepala kronis adalah sakit kepala yang terjadi lebih dari 15 hari atau lebih dalam sebulan. Sakit kepala kronis biasanya berlangsung terus menerus, terkadang hilang namun lebih sering dan berlangsung dalam jangka waktu lama.
Saat Anda mengalami sakit kepala kronis, yang Anda alami bukan hanya satu jenis sakit kepala saja. Kemungkinan Anda mengalami lebih dari satu jenis sakit kepala.
Berikut berbagai jenis sakit kepala yang bisa berubah menjadi sakit kepala kronis dan terus-menerus:
Baca Juga: Ternyata Pake Sunscreen Aja Gak Cukup! Berikut Penjelasannya!
- Sakit kepala tegang akan membuat penderitanya merasakan sensasi seperti kepalanya sedang diikat erat-erat.
- Migrain ditandai dengan rasa sakit kepala yang berdenyut-denyut. Rasa sakit ini bisa terasa di kedua sisi kepala Anda.
- Sakit kepala cluster bisa muncul lalu hilang beberapa saat, dan muncul kembali selama berminggu-minggu, hingga berbulan-bulan. Jenis sakit kepala yang satu ini juga bisa menyebabkan rasa sakit yang amat sangat di salah satu sisi kepala penderita.
- Hemicrania continua, sakit kepala yang mungkin muncul di salah satu sisi kepala dan rasanya hampir mirip dengan migrain.
Sakit kepala kronis merupakan salah satu jenis sakit kepala yang paling mengganggu karena dapat menghalangi penderitanya untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Baik orang dewasa maupun anak-anak bisa mengalami sakit kepala kronis.
Sakit kepala kronis dan berulang ini hanya dapat ditangani dengan pengobatan awal yang kuat dan stabil, dan pengobatan jangka panjang dapat mengurangi rasa sakit dan jumlah sakit kepala.
Editor: Adrianus T. Jaya
Sumber: Hallo Sehat