Ketika massa otot berkurang, tingkat metabolisme tubuh secara otomatis menurun.
Akibatnya, tubuh akan membakar lebih sedikit kalori saat beraktivitas.
Seiring berjalannya waktu, penurunan metabolisme ini dapat menjadi cukup signifikan, sehingga membuat sulit untuk mencapai penurunan berat badan yang berkelanjutan.
3. Dehidrasi
Pertama-tama, tubuh akan membakar glikogen sebagai sumber energi utama. Glikogen adalah bentuk karbohidrat yang disimpan di hati dan otot, dan setiap gram glikogen melekat pada tiga gram air. Ketika semua glikogen terbakar, tubuh akan kehilangan air yang terkait dengannya.
Setelah sekitar tiga hari menjalani diet, tubuh akan mengalami kehilangan cairan yang signifikan, menyebabkan dehidrasi. Ini dapat menghasilkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan pusing.
Anda juga mungkin merasa lemas, mual, dan pegal.Dalam jangka pendek, beberapa masalah ini dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Selain itu, penurunan berat badan yang disebabkan oleh kehilangan air ini cenderung sementara dan berat badan Anda dapat kembali naik seiring waktu.