Dinding perut juga mempunyai beberapa sel kelenjar beserta fungsinya, antara lain:
- sel mukosa yang menghasilkan lendir akali sebagai pelindung sel lambung dari tekanan dan asam lambung berlebih,
- sel parietal yang memproduksi asam klorida (asam lambung),
- sel chief yang menghasilkan enzim pepsin untuk memecah protein, dan
- sel G yang memproduksi hormon gastrin sebagai perangsang aktivitas lambung dan produksi asam lambung.
Berbagai sel di atas tersebar dalam lambung dengan jumlah yang beragam. Sel-sel parietal misalnya, banyak ditemukan pada bagian badan lambung. Akan tetapi, sel ini hampir tidak ditemukan pada bagian pilorus lambung.
Ukuran lambung
Pada dasarnya, lambung bersifat elastis sehingga bisa mengecil dan membesar. BIla Anda makan dalam porsi besar, perut akan cepat terasa penuh. Namun, perut akan kembali ke ukuran normal setelah pencernaan berlangsung.
Artinya, kapasitas lambung dapat berubah bila Anda terbiasa makan dalam porsi tertentu. Besar-kecilnya kapasitas lambung disesuaikan oleh komposisi dan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Dengan mengenali fungsi dan anatomi lambung, hal ini akan membantu Anda menjaga pencernaan tetap sehat agar tubuh tetap sehat menjalani aktivitas harian.***