Waspada! Gangguan Saluran Kemih Bisa Sebabkan Komplikasi

- 21 November 2023, 12:03 WIB
Foto: Waspada! Gangguan Saluran Kemih Bisa Sebabkan Komplikasi
Foto: Waspada! Gangguan Saluran Kemih Bisa Sebabkan Komplikasi /

Penyempitan uretra membuat sulit buang air kecil. Luka inflamasi mencegah keluarnya urin. Selain itu, aliran urin berkurang. Dalam beberapa kasus, salah satu gejalanya adalah kencing berdarah.

Jika cederanya parah, urin mungkin tersumbat seluruhnya dan tidak bisa mengalir sama sekali. Jika terjadi kondisi yang disebut retensi urin, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Kebanyakan striktur uretra terjadi pada pasien laki-laki karena laki-laki memiliki uretra yang lebih panjang dibandingkan perempuan.

8. Masalah kehamilan

Infeksi saluran kemih biasanya juga dialami oleh ibu hamil. Jika infeksi saluran kemih tak diobati, bahaya dari komplikasi mengintai kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Pasalnya, bakteri E. coli dari anus dapat mudah menyebar ke uretra hingga kandung kemih.

ISK kerap dialami ibu hamil karena bayi dalam perut memberikan tekanan pada kandung kemih dan saluran kencing. Oleh karenanya, ibu hamil kerap mengalami kebocoran urine karena otot panggul yang melemah. Kondisi ini juga memudahkan bakteri menetap pada kandung kemih.

Perempuan juga mengalami perubahan fisik saat hamil, seperti saluran kemih yang menjadi lebih lebar. Kondisi tersebut menyebabkan urine terjebak lebih lama di dalam uretra dan memungkinkan bakteri untuk tumbuh.

Selain dapat berakibat pada infeksi ginjal, ISK dapat memicu kelahiran prematur. Bakteri E. coli dalam ISK juga meningkatkan risiko kematian pada bayi baru lahir dan bayi prematur.

Mencegah ISK sebelum terlambat

Setelah mengetahui bahaya dari komplikasi infeksi saluran kemih, tentu akan lebih baik Anda mencegahnya ketimbang harus mengobatinya.

Sebenarnya, cara mencegah infeksi saluran kemih cukup mudah. Anda dapat melakukannya dengan banyak minum air putih untuk meminimalkan perkembangan bakteri. Selain itu, setidaknya Anda perlu penuhi asupan cairan sebanyak 8 gelas per hari.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah