Kapan Hasil USG Bisa Mendeteksi Cacat pada Bayi? Berikut Penjelasannya!

- 2 Desember 2023, 11:29 WIB
Ilustrasi. Kemenkes menyalurkan ratusan ribu unit USG ke seluruh puskesmas dan posyandu di seluruh Indonesia.
Ilustrasi. Kemenkes menyalurkan ratusan ribu unit USG ke seluruh puskesmas dan posyandu di seluruh Indonesia. /Pixabay/Donate Paypal Me/

OKE FLORES.COM - Ultrasonografi (USG) telah menjadi alat penting dalam memantau perkembangan janin selama kehamilan.

Salah satu aspek yang sangat penting dari pemeriksaan USG selama kehamilan adalah kemampuannya untuk mendeteksi cacat pada bayi yang sedang berkembang.

Namun, waktunya kapan hasil USG bisa secara efektif mendeteksi cacat pada bayi bervariasi tergantung pada jenis cacat yang ada.

Baca Juga: Waspada! Ini Pengaruh Radiasi Handphone pada Anak, Salah Satunya Gangguan Konsentrasi dan Perhatian

Kapan Cacat pada Bayi Bisa Terdeteksi melalui USG?

  1. Cacat Struktural Besar: Beberapa cacat struktural besar, seperti spina bifida atau kelainan jantung, seringkali dapat terdeteksi selama pemeriksaan USG pada trimester pertama (sekitar 11-14 minggu) dan trimester kedua (antara 18-22 minggu) kehamilan. Pada tahap ini, bayi sudah memiliki struktur yang cukup berkembang untuk dapat dilihat dengan jelas melalui USG.

  2. Cacat Struktural yang Lebih Halus: Cacat yang lebih kecil atau lebih halus mungkin sulit untuk dideteksi dengan jelas pada tahap awal kehamilan. Beberapa di antaranya baru dapat terlihat secara detail saat kehamilan memasuki trimester kedua atau trimester terakhir. Misalnya, kelainan pada organ internal atau masalah perkembangan yang lebih kompleks bisa menjadi lebih terlihat pada tahap ini.

Batasan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Deteksi Cacat

  • Posisi Bayi: Terkadang, posisi bayi dalam kandungan dapat memengaruhi kemampuan USG untuk mendeteksi cacat. Jika bayi berada dalam posisi yang sulit dijangkau oleh gelombang suara USG, beberapa area mungkin tidak terlihat dengan jelas.

  • Tingkat Keterampilan Operator: Kemampuan dari ahli ultrasonografi yang melakukan pemeriksaan juga memiliki peran penting. Pengalaman dan keahlian operator dalam menginterpretasikan gambar USG dapat mempengaruhi tingkat deteksi cacat.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Halosehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x