Jenis Olahraga yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Menstruasi, Salah Satunya Yoga

- 3 Desember 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi yoga, simak 7 latihan yoga simpel yang bisa bantu Anda sembuh dari sakit.
Ilustrasi yoga, simak 7 latihan yoga simpel yang bisa bantu Anda sembuh dari sakit. /Pixabay/Dana

OKE FLORES.COM - Menstruasi adalah bagian alami dari siklus reproduksi seorang wanita yang bisa mempengaruhi kegiatan sehari-hari, termasuk olahraga.

Banyak perempuan merasa ragu untuk berolahraga selama masa menstruasi karena ketakutan terhadap ketidaknyamanan atau bahkan kepercayaan mitos tentang aktivitas fisik selama periode ini.

Namun, sebenarnya, melakukan olahraga saat menstruasi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan emosional, asalkan dipilih dengan bijak.

Baca Juga: Kapan Hasil USG Bisa Mendeteksi Cacat pada Bayi? Berikut Penjelasannya!

Jenis Olahraga yang Disarankan:

  1. Yoga: Pilihan yang baik untuk menenangkan pikiran, meredakan nyeri, dan meningkatkan fleksibilitas. Gerakan yoga yang lembut dapat membantu mengurangi kram dan ketegangan otot.

  2. Berjalan atau Berlari: Aktivitas aerobik ringan seperti berjalan atau berlari dengan intensitas yang sesuai dapat membantu melepaskan endorfin untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati.

  3. Renang: Aktivitas ini membantu mengurangi tekanan pada tubuh dan menyegarkan pikiran. Renang juga bisa membantu mengurangi ketegangan otot dan nyeri.

  4. Pilates: Latihan inti yang fokus pada kekuatan dan fleksibilitas. Ini bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan dan memperbaiki postur tubuh.

  5. Latihan Kekuatan Ringan: Menggunakan beban ringan atau berat badan sendiri dengan intensitas rendah dapat membantu memperkuat otot dan meredakan ketidaknyamanan.

Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dihindari:

  1. Olahraga Berat: Olahraga dengan intensitas tinggi seperti angkat beban berat atau lompat tali dapat meningkatkan ketegangan pada tubuh dan memperburuk rasa nyeri.

  2. Olahraga Kontak Fisik Tinggi: Cabang olahraga seperti rugby, bola basket, atau sepak bola bisa meningkatkan risiko cedera selama menstruasi karena sensitivitas tubuh yang lebih tinggi.

  3. Peregangan Berlebihan: Peregangan yang berlebihan atau gerakan yang terlalu ekstrem dapat meningkatkan ketegangan pada tubuh dan memperparah gejala menstruasi.

  4. Olahraga Air yang Ekstrem: Beberapa aktivitas air seperti menyelam di kedalaman atau arus deras dapat meningkatkan risiko infeksi pada periode menstruasi.

Penting untuk mendengarkan tubuh Anda saat menstruasi. Jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami rasa sakit yang berlebihan, disarankan untuk menghentikan aktivitas fisik yang dilakukan dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.

Tips untuk Berolahraga Selama Menstruasi:

  1. Pilih Pakaian yang Nyaman: Kenakan pakaian olahraga yang nyaman dan sesuai untuk menyerap keringat.

  2. Perhatikan Kebersihan: Gunakan perlindungan yang sesuai seperti pembalut atau tampon dan gantilah secara teratur untuk menjaga kebersihan.

  3. Pemanasan dan Pendinginan: Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga untuk mengurangi risiko cedera dan ketegangan otot.

  4. Minum Air Secukupnya: Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air secara teratur selama berolahraga.

Menstruasi bukanlah hambatan untuk berolahraga, tetapi penting untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan mendengarkan sinyal yang diberikan oleh tubuh Anda sendiri. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran tertentu terkait olahraga dan menstruasi.***

 
 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Halosehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x