Network
OKE FLORES.COM - Perbincangan mengenai HIV/AIDS pada bayi yang baru lahir sering kali fokus pada peran ibu, namun penting untuk diingat bahwa ayah juga memiliki potensi untuk menularkan HIV kepada bayi.
Meskipun risiko ini lebih rendah dibandingkan dengan risiko dari ibu, peran ayah dalam penularan HIV kepada bayi tidak boleh diabaikan.
Faktor yang Mempengaruhi Penularan HIV dari Ayah ke Bayi
Baca Juga: 3 Manfaat Menggunakan Pembalut Kain, Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan
Mengutip Berbagai Sumber, Sabtu 02 Desember 2023, berikut ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi penularan HIV/AIDS dari ayah ke bayi baru lahir:
1. Hubungan Seksual
Jika ayah terinfeksi HIV dan memiliki hubungan seksual tanpa penggunaan kondom dengan ibu saat hamil, selama persalinan, atau saat menyusui, risiko penularan kepada bayi bisa meningkat.
2. Pemakaian Jarum Suntik yang Tidak Aman
Jika ayah terinfeksi HIV dan menggunakan atau berbagi jarum suntik yang tidak steril dengan orang lain, risiko penularan kepada bayi juga meningkat.
3. Pemakaian Produk Darah yang Tidak Steril
Penggunaan produk darah yang tidak diperiksa atau tidak steril juga dapat meningkatkan risiko penularan HIV kepada bayi saat terjadi cedera atau kontak dengan darah ayah.
Baca Juga: Ketahui Cara Menghitung Siklus Haid dengan Benar
Tindakan Pencegahan yang Dapat Dilakukan oleh Ayah
1. Penggunaan Kondom
Selama hubungan seksual, penggunaan kondom adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penularan HIV kepada pasangan dan potensi penularan kepada bayi.
2. Pemeriksaan Rutin dan Pengobatan
Ayah yang mengetahui bahwa mereka terinfeksi HIV harus rutin memeriksakan diri ke dokter dan mengikuti pengobatan antiretroviral (ART) yang tepat untuk menekan jumlah virus dalam tubuh.
3. Pendidikan dan Kesadaran
Peningkatan kesadaran tentang risiko penularan HIV dari ayah ke bayi penting dalam mencegah penyebaran virus ini.
Mendidik diri sendiri dan pasangan tentang risiko, tindakan pencegahan, serta pemeriksaan rutin adalah langkah penting.
Peran Bersama dalam Pencegahan HIV/AIDS
Kesehatan reproduksi adalah tanggung jawab bersama bagi kedua orang tua.
Saat membicarakan kehamilan, persalinan, dan masa menyusui, pasangan harus terbuka mengenai status HIV/AIDS mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Kesimpulan
Ayah memiliki potensi untuk menularkan HIV kepada bayi yang baru lahir melalui berbagai cara yang bisa dihindari dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Pendidikan, kesadaran, dan praktik kesehatan yang aman adalah kunci dalam mencegah penularan HIV dari ayah ke bayi.
Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, berkonsultasilah dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berpengalaman dalam HIV/AIDS.***
