Infeksi Saluran Pernapasan: Inilah Salah Satu Penyebab dan Gejalanya yang Umum

- 6 Desember 2023, 09:47 WIB
illustrasi penyakit asma. Berikut pencegahannya denga pola tidur.
illustrasi penyakit asma. Berikut pencegahannya denga pola tidur. /Unsplash/Towfiqu barbhuiya

OKE FLORES.COM - Asma adalah kondisi pernapasan kronis yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, sesak napas, dan rasa tertekan di dada.

Serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang.

Penyebab dan gejala yang paling umum dari serangan asma merupakan hal yang penting untuk dipahami agar dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik.

Baca Juga: Mengatasi Serangan Asma: Panduan Pertolongan Pertama yang Penting

Penyebab Umum Serangan Asma

  1. Alergen: Zat-zat tertentu seperti serbuk sari, tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan jamur dapat memicu serangan asma pada individu yang rentan.

  2. Iritan Lingkungan: Polusi udara, asap rokok, bau kimia, atau udara dingin yang tajam bisa menjadi pemicu serangan asma pada beberapa orang.

  3. Infeksi Saluran Pernapasan: Flu atau infeksi saluran pernapasan bagian atas dapat memicu serangan asma pada sebagian individu yang memiliki kecenderungan asma.

  4. Aktivitas Fisik: Olahraga atau aktivitas fisik tertentu dapat menjadi pemicu serangan asma pada beberapa orang. Ini dikenal sebagai "asma olahraga".

  5. Stres dan Emosi: Stres atau emosi yang kuat bisa memicu serangan asma pada sebagian individu yang rentan.

Gejala yang Umum pada Serangan Asma

  1. Sesak Napas: Merupakan gejala utama serangan asma di mana seseorang merasa kesulitan bernapas atau napasnya terasa pendek.

  2. Batuk-Batuk: Batuk yang terus-menerus, terutama pada malam hari atau saat aktivitas fisik, bisa menjadi tanda serangan asma.

  3. Napas Bersiul atau Mengi: Suara bersiul saat bernapas atau suara mengi merupakan gejala khas dari penyempitan saluran udara pada serangan asma.

  4. Rasa Tertekan di Dada: Beberapa orang dengan serangan asma merasa adanya tekanan atau rasa berat di dada selama serangan.

  5. Kehilangan Kemampuan Berbicara: Pada anak-anak, gejala serangan asma dapat terlihat sebagai kesulitan untuk berbicara atau bicara dengan singkatnya karena kesulitan bernapas.

  6. Ketakutan atau Kecemasan: Serangan asma yang parah dapat menyebabkan ketakutan atau kecemasan yang meningkat karena sulitnya bernapas.

Mengelola Serangan Asma

Mengenali penyebab dan gejala serangan asma adalah langkah penting untuk mengelola kondisi ini. Perawatan melibatkan penggunaan obat-obatan sesuai dengan instruksi dokter, menghindari pemicu yang diketahui, dan memiliki rencana tindakan darurat jika terjadi serangan yang parah.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli pernapasan untuk menyusun rencana pengelolaan asma yang sesuai dengan kebutuhan individual. Edukasi diri sendiri dan orang-orang di sekitar tentang tanda dan gejala serangan asma juga penting agar dapat memberikan bantuan yang tepat saat diperlukan.

Mengelola serangan asma membutuhkan pendekatan yang holistik dan perhatian yang berkelanjutan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan gejala, kita dapat membantu individu yang mengalami asma untuk menjalani kehidupan yang lebih produktif dan nyaman.***

 
 
 

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah