7 Efek Samping Pil KB Darurat yang Wajib diketahui

- 7 Desember 2023, 21:30 WIB
Foto: 7 Efek Samping Pil KB Darurat yang Wajib diketahui
Foto: 7 Efek Samping Pil KB Darurat yang Wajib diketahui /

OKE FLORES.COM - Kontrasepsi darurat, juga dikenal sebagai pil kehamilan atau pil darurat, adalah metode kontrasepsi yang digunakan setelah berhubungan seks tanpa perlindungan atau kegagalan kontrasepsi lainnya.

Meskipun efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, penggunaan kontrasepsi darurat dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu dipahami oleh pengguna potensial.

Mengutip Berbagai Sumber, Kamis 07 Desember 2023, berikut adalah macam-macam efek samping kontrasepsi darurat yang harus Anda pertimbangkan sebelum menggunakan pil ini untuk mencegah kehamilan.  

Baca Juga: Khasiat Bawang Putih bagi Kesuburan Pria, Produksi Sperma Meningkat

1. Gangguan Siklus Menstruasi

Salah satu efek samping umum dari kontrasepsi darurat adalah perubahan pada siklus menstruasi.

Hal ini bisa berupa perdarahan yang tidak terduga, pendarahan yang lebih berat atau lebih ringan dari biasanya, serta perubahan tanggal atau lamanya periode menstruasi.

2. Mual dan Muntah

Kontrasepsi darurat dapat menyebabkan mual dan muntah pada beberapa individu. Ini bisa terjadi sebagai reaksi terhadap kandungan hormon dalam pil darurat tersebut.

Jika muntah terjadi dalam waktu kurang dari dua jam setelah mengonsumsi pil, bisa mengurangi efektivitasnya.

3. Sakit Kepala dan Pusing

Beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala atau pusing setelah mengonsumsi kontrasepsi darurat.

Hal ini bisa bersifat sementara atau berlangsung lebih lama, tergantung pada respons tubuh terhadap bahan kimia dalam pil.

4. Sensitivitas Payudara

Perubahan hormonal yang disebabkan oleh kontrasepsi darurat juga dapat menyebabkan sensitivitas atau nyeri pada payudara.

Hal ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda seiring waktu.

5. Kelelahan dan Perubahan Mood

Beberapa individu melaporkan merasa lebih lelah atau mengalami perubahan mood setelah menggunakan kontrasepsi darurat.

Ini mungkin terkait dengan fluktuasi hormon yang diinduksi oleh pil darurat.

6. Perubahan Berat Badan

Meskipun jarang, beberapa orang dapat mengalami perubahan berat badan setelah menggunakan kontrasepsi darurat.

Ini bisa berupa peningkatan atau penurunan berat badan yang terjadi sebagai respons tubuh terhadap perubahan hormonal.

7. Risiko Kesehatan

Meskipun efek samping yang terkait dengan kontrasepsi darurat umumnya bersifat ringan dan sementara, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu dipertimbangkan.

Penggunaan yang terlalu sering atau berulang dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan, seperti gangguan pada siklus menstruasi, risiko kehamilan ektopik, dan potensi pengaruh terhadap kesehatan reproduksi jangka panjang.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat merespons kontrasepsi darurat dengan cara yang berbeda.

Konsultasikan dengan profesional medis sebelum menggunakan kontrasepsi darurat, terutama jika ada kondisi kesehatan yang mendasari atau jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Kontrasepsi darurat adalah alat yang efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan jika digunakan dengan benar, namun pemahaman terhadap efek samping potensialnya penting untuk memungkinkan individu membuat keputusan yang tepat terkait dengan kesehatan mereka.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah