OKE FLORES.COM - Kepala terasa pening hingga badan ikut limbung bisa menjadi tanda tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.
Air memang kebutuhan vital tubuh kita. Hampir sebagian besar tubuh kita juga terdiri dari air. Saat jumlah air dalam tubuh menurun, makan fungsi tubuh juga ikut terganggu.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Ini bisa terjadi karena berbagai sebab, dan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: 7 Penyebab Benjolan di Ketiak Setelah Melahirkan
Dikutip dari berbagai sumber berikut beberapa penyebab dehidrasi dan cara mengatasinya:
Penyebab Dehidrasi
1. Kurang Minum
Salah satu penyebab utama dehidrasi adalah kurangnya asupan cairan, terutama air.
2. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan kehilangan cairan melalui keringat. Ini dapat terjadi selama olahraga, bekerja keras, atau kegiatan fisik lainnya.
3. Panas dan Kelembapan Tinggi
Iklim panas dan lembap dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat untuk mengatur suhu tubuh.
4. Diare dan Muntah
Infeksi, penyakit, atau kondisi lain yang menyebabkan diare dan muntah dapat menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan.
5. Faktor Medis
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes atau penyakit ginjal, dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
6. Kehamilan dan Menyusui
Perempuan hamil atau yang sedang menyusui mungkin membutuhkan lebih banyak cairan dan berisiko mengalami dehidrasi.
Cara Mengatasi Dehidrasi
1. Minum Cukup Air
Pastikan untuk minum jumlah air yang cukup sepanjang hari. Jumlah yang dianjurkan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti berat badan, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.
2. Hindari Minuman yang Meningkatkan Dehidrasi
Batasi konsumsi minuman berkafein atau beralkohol, karena keduanya dapat meningkatkan produksi urine dan mempercepat kehilangan cairan.
3. Konsumsi Makanan dengan Kandungan Air Tinggi
Buah dan sayuran mengandung air yang tinggi dan dapat membantu menjaga hidrasi. Semangka, timun, dan stroberi, misalnya, adalah contoh makanan dengan kandungan air tinggi.
4. Pantau Warna Urine
Warna urine yang lebih gelap dapat menjadi tanda kurangnya cairan dalam tubuh. Urine yang berwarna kuning muda atau jernih biasanya menunjukkan hidrasi yang baik.
5. Penggunaan Elektrolit
Dalam situasi di mana terjadi kehilangan cairan yang signifikan, minuman elektrolit atau larutan rehidrasi oral dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang.
6. Hindari Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Jika Anda berada di lingkungan panas atau berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang intens, batasi waktu dan istirahat sesering mungkin.
Jika seseorang mengalami gejala dehidrasi seperti mulut kering, pusing, atau kelelahan yang tidak wajar, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis.
Dokter dapat memberikan perawatan yang sesuai dan membantu menangani masalah dehidrasi dengan lebih efektif.***