4. Selada dan Sayuran Hijau Lainnya
Beberapa orang dapat mengalami alergi terhadap sayuran hijau seperti selada, bayam, atau kale. Reaksi alergi dapat melibatkan gejala pada kulit atau sistem pernapasan.
5. Tomat
Meskipun jarang, alergi terhadap tomat dapat terjadi. Gejala alergi terhadap tomat bisa melibatkan gatal-gatal, pembengkakan, atau gejala gastrointestinal.
6. Kentang
Alergi terhadap kentang lebih sering terkait dengan alergi terhadap protein dalam kentang yang belum matang, atau dengan kontaminasi dari alergen lain selama proses pengolahan.
7. Bawang Putih dan Bawang Merah
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bawang putih atau bawang merah. Reaksi ini bisa melibatkan gejala seperti gatal-gatal, pembengkakan, atau gangguan pernapasan.
8. Lobak
Alergi terhadap lobak cukup jarang, tetapi dapat menyebabkan gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, atau bahkan sesak napas pada beberapa kasus.
Baca Juga: Berikut Pilihan Obat Alami yang Bantu Meredakan Reaksi Alergi pada Kulit
9. Kacang Polong
Meskipun bukan sayuran, kacang polong termasuk dalam keluarga legum dan dapat menyebabkan alergi pada beberapa individu. Reaksi alergi terhadap kacang polong dapat melibatkan gejala gastrointestinal atau gangguan pernapasan.
10. Jamur
Jamur tidak termasuk sayuran, terapi dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi ini bisa melibatkan gejala seperti gatal-gatal, bengkak, atau gangguan pernapasan.
Penting untuk diingat bahwa alergi makanan bisa sangat individual, dan reaksi alergi dapat bervariasi dari ringan hingga parah.
Jika Anda mencurigai adanya alergi terhadap sayuran atau makanan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli alergi. Mereka dapat melakukan uji alergi dan memberikan pedoman tentang manajemen alergi makanan.***