OKE FLORES.COM - Kehamilan merupakan momen yang penuh kebahagiaan bagi pasangan yang sedang menantikan kehadiran buah hati. Namun, tidak semua kehamilan berjalan sesuai rencana.
Salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah kehamilan ektopik, di mana janin tidak berkembang di dalam rahim seperti seharusnya, melainkan di luar rahim.
Apa itu Kehamilan Ektopik?
Baca Juga: Penting Diketahui, Ini 9 Kondisi Kesehatan yang Dapat Membahayakan Janin
Kehamilan ektopik adalah kondisi di mana telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya di tempat selain dalam rahim.
Paling sering, kehamilan ektopik terjadi di saluran tuba, yaitu saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim.
Namun, kehamilan ektopik juga dapat terjadi di ovarium, serviks, atau perut.
Faktor Risiko
Mengutip Berbagai Sumber, Senin 15 Januari 2024, berikut beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik, antara lain:
-
Infeksi Saluran Reproduksi: Infeksi pada saluran reproduksi, terutama penyakit menular seksual, dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik.
-
Riwayat Kehamilan Ektopik: Wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini lagi pada kehamilan berikutnya.
Editor: Adrianus T. Jaya