Alergi Panas Matahari: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

OKE FLORES.COM - Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk alergi panas matahari atau yang sering disebut juga dengan Polymorphic Light Eruption (PLE). Alergi ini dapat mempengaruhi siapa saja, meskipun mereka yang memiliki kulit sensitif lebih rentan terhadap kondisi ini.

Mengutip Berbagai Sumber, Rabu 24 Januari 2024, dalam artikel ini, kita akan membahas gejala, penyebab, dan cara mengatasi alergi panas matahari.

Gejala Alergi Panas Matahari

Baca Juga: Mengenal Hio, Perlengkapan Penting untuk Doa Khas Tionghoa

1. Ruam Kulit: Gejala utama dari alergi panas matahari adalah munculnya ruam kulit. Ruam ini bisa berupa bintik-bintik merah, gatal, dan kadang-kadang disertai dengan pembengkakan.

2. Gatal-Gatal: Seringkali, orang yang mengalami alergi panas matahari akan merasakan gatal-gatal pada daerah yang terpapar sinar matahari.

3. Pembengkakan Kulit: Kulit yang terpapar sinar matahari juga bisa mengalami pembengkakan, yang membuat kulit terasa lebih sensitif.

4. Nyeri atau Sensasi Terbakar: Beberapa orang mungkin merasakan nyeri atau sensasi terbakar pada daerah kulit yang terkena sinar matahari.

Penyebab Alergi Panas Matahari

1. Sinar UV: Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merangsang reaksi alergi pada kulit. Paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat memicu respons sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan ruam dan gejala lainnya.

2. Keturunan: Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan alergi panas matahari. Jika ada riwayat keluarga dengan kondisi serupa, risiko Anda mungkin lebih tinggi.