Mengenal Survivorship Bias, Apa Sih Arti Sukses yang Sebenarnya?

OKE FLORES.COM - Pernahkah Anda mendengar kisah inspiratif tentang orang-orang sukses, baik dalam bisnis, karir, atau kehidupan secara umum? Kita sering terpesona oleh narasi-narasi keberhasilan ini, yang seringkali menjadi sumber motivasi dan semangat.

Namun, di balik keberhasilan tersebut terkadang ada bias yang tersembunyi, dikenal sebagai Survivorship Bias.

Apa itu Survivorship Bias?

Baca Juga: Inilah Khasiat Air Mawar untuk Wajah, Salah Satunya Menghidrasi Kulit

Survivorship Bias terjadi ketika kita cenderung fokus hanya pada contoh-contoh yang berhasil atau "bertahan hidup," sementara mengabaikan contoh yang gagal atau tereliminasi. Ini menyebabkan pandangan yang tidak seimbang terhadap sukses, karena kita hanya melihat orang-orang atau entitas yang berhasil melewati tantangan atau rintangan.

Contoh yang paling umum adalah dalam konteks sejarah penerbangan selama Perang Dunia II. Pada saat itu, pihak militer Amerika Serikat melakukan studi tentang pesawat tempur yang kembali dari misi dan memutuskan di mana harus memperkuat perlindungan pesawat. Namun, analisis mereka terpengaruh oleh Survivorship Bias karena hanya mempertimbangkan kerusakan yang terlihat pada pesawat yang berhasil kembali, tanpa mempertimbangkan pesawat yang ditembak jatuh. Hasilnya, perlindungan pesawat hanya diperkuat di area yang tampak rusak, bukan di area yang mungkin menjadi target serangan.

Mengapa Survivorship Bias Berbahaya?

Survivorship Bias dapat menghasilkan pemahaman yang tidak akurat tentang keberhasilan dan kegagalan. Ketika kita hanya memperhatikan orang-orang yang sukses, kita bisa mendapatkan gambaran yang terlalu optimis tentang peluang sukses. Hal ini dapat menyebabkan persepsi yang tidak realistis tentang upaya yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dan mengabaikan risiko yang sebenarnya terlibat.

Dalam dunia bisnis, orang yang sukses seringkali dianggap sebagai panutan, dan strategi atau keputusan yang mereka ambil dianggap sebagai resep sukses. Namun, kita harus ingat bahwa keberhasilan seseorang tidak selalu disebabkan oleh keputusan cerdas atau strategi yang tepat. Faktor keberuntungan, keadaan pasar, dan berbagai variabel lainnya juga memainkan peran kunci.

Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Inilah 8 Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil

Cara Mengatasi Survivorship Bias:

1. Pentingnya Studi Kasus Gagal: Daripada hanya mempelajari kasus sukses, penting untuk menyelidiki kasus-kasus yang gagal. Memahami kegagalan dapat memberikan wawasan yang berharga dan membantu kita menghindari kesalahan serupa di masa depan.